TINDAK, Tasikmalaya- Menjelang memasuki bulan suci Ramadhan, ratusan Siswa Siswi dari 92 Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (- MDT kp.Harentang) mengikuti praktek ibadah Haji atau Manasik Haji di Wahana Alam Parung, Pagerageung, pada Sabtu (22/2/2025).
Manasik Haji untuk Siswa Siswi Kelas 6 Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah(MDTA) dengan Tema : Mengembangkan Nilai Nilai Islam dan Akhlak Mulia dengan Praktik Pembelajaran Manasik Haji " dimulai dari pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB.
Acara ini dihadiri oleh Muspika Kecamatan Pagerageung, aparat Desa, para pengurus MDTA se- Kecamatan Pagerageung, tokoh masyarakat, dan anak anak didik Madrasah Diniyah.
Pada peragaan Manasik, para guru Diniyah dengan bacaan talbiyah membimbing anak anak asuh nya secara bergelombang, antri mengikuti nomor urut. Anak anak oleh pengasuh dituntun membaca doa doa dan terus mengikuti praktek tatacara ibadah haji, seperti mengelilingi Ka'bah, lempar jumroh, Sai, dan rukun ibadah haji lainnya.
Saat diwawancara oleh Reporter TINDAK, Ketua FKDT Kecamatan Pagerageung, Ustadz Maman Suryaman.S.Pd mengatakan, bahwa dalam peragaan Manasik Haji kali ini ada 700 peserta dari 93 lembaga Madrasah Diniyah Takmiliyah Se-Kecamatan Pagerageung.
" Praktek Manasik Haji ini ada dalam kurikulum Madrasah Diniyah, jadi bukan hanya teori tapi harus dipraktekan juga,"
"diharapkan dari kegiatan ini agar anak anak paham bahwa ibadah Haji itu memerlukan tenaga, biaya, dan pemikiran. Bahkan diharapkan anak anak kedepannya bisa dipanggil Alloh untuk bisa naik Haji," pungkas Ustadz Maman Surachman.,S.Pd menjelaskan.
Menurutnya lagi, Madrasah Diniyah sebagai lembaga non formal meski hanya mengandalkan biaya operasional dari sumbangan orang tua siswa secara alakadarnya dan sekarang ada bantuan insentif dari Dana Desa, eksistensi Madrasah Diniyah tetap ada dan terjaga. Berjalan teguh sedari dulu, sebagai pemelihara moral generasi muda yang Islami dan berakhlak mulia.***DAD/ES
#Doctdk
