SINJAI, TINDAK.COM– Kabar duka datang dari Kabupaten Sinjai. Kepala Desa Samaturue, Kecamatan Tellulimpoe, Palewai SE, menghembuskan napas terakhir pada Sabtu (1/3/2025).Kepergian almarhum yang mendadak mengejutkan banyak pihak, terutama masyarakat setempat.
Berdasarkan informasi yang diterima, Palewai SE sebelumnya tidak memiliki riwayat penyakit kronis. Namun, sekitar pukul 12.30 WITA, beliau dilarikan ke Puskesmas Samaenre setelah mengeluhkan pusing. Sayangnya, hanya berselang 20 menit setelah tiba di puskesmas, almarhum dinyatakan meninggal dunia pada pukul 12.50 WITA.
Palewai SE meninggalkan seorang istri, dua putri, dan tiga putra. Sebelum wafat, almarhum sempat memeluk istrinya dan berpesan agar menjaga anak-anak mereka.
Sebagai sosok yang dikenal berkarakter, berwibawa, dan memiliki jiwa sosial tinggi, Palewai SE telah mengabdikan dirinya dalam pemerintahan sejak lama. Sebelum menjabat sebagai kepala desa, ia merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda). Ia pertama kali terpilih sebagai Kepala Desa Samaturue untuk periode 2017–2023 dan kembali terpilih untuk periode 2023–2031.
Ribuan Pelayat Hadiri Prosesi Pemakaman
Suasana duka menyelimuti rumah almarhum di Dusun Jatie, Desa Samaturue. Ribuan pelayat, termasuk kepala desa dari berbagai wilayah, anggota DPRD, jajaran pemerintah daerah, aparat kepolisian, serta tokoh masyarakat, turut hadir memberikan penghormatan terakhir.
Upacara penyerahan jenazah berlangsung khidmat, dimulai pada pukul 15.10 WITA, sebelum almarhum disalatkan dan diberangkatkan ke lokasi pemakaman di Desa Era Baru.
Anggota DPRD Sinjai, Kamriyanto, mewakili keluarga dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan perhatian dan dukungan.
Sementara itu, Camat Tellulimpoe, Al-Ghazali Farti, yang bertindak sebagai pembina upacara, menyampaikan bahwa kepergian Palewai SE meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang.
"Kami semua merasa kehilangan. Almarhum telah banyak berjasa dalam membangun Desa Samaturue. Mari kita doakan beliau agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujarnya.
Di akhir prosesi, seluruh hadirin diajak untuk membacakan Surah Al-Fatihah dan memaafkan segala kesalahan almarhum semasa hidupnya.
Turut hadir dalam upacara pemakaman, sejumlah anggota DPRD, kepala bidang pemerintahan DPMD Sinjai, jajaran Polsek Tellulimpoe, serta kepala desa dari Kabupaten Sinjai dan Bulukumba.
Kepergian Palewai SE meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Samaturue. Sosoknya yang dikenal sebagai pemimpin bijaksana dan penuh dedikasi akan selalu dikenang.
(S.M.S)
