-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Calon Bupati Terpilih Pilkada Serentak 2024

Calon Bupati Terpilih Pilkada Serentak 2024

Iklan

Demi Mengamankan PSU Pilkada Tasikmalaya, 1.200 Personel Gabungan Disiagakan

Tindak Online
Sabtu, 08 Maret 2025, Sabtu, Maret 08, 2025 WIB Last Updated 2025-03-10T00:46:52Z

TINDAK, Tasikmalaya - Polres Tasikmalaya menyiapkan 1.200 personel gabungan dari jajaran Polri, TNI, dan instansi pemerintah daerah untuk siap siaga melakukan pengamanan selama tahapan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. "Kami persiapkan 1.200 personel gabungan Polri, TNI, instansi lain dalam pengamanan ini," kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah. 


Ia menuturkan, seluruh personel yang terlibat itu akan disiapsiagakan untuk melakukan pengamanan jalannya setiap tahapan PSU Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya.


Personel gabungan yang terlibat, kata dia, dari jajaran Polres Tasikmalaya dan sektor, kemudian Satuan Brimob Polda Jabar, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait lainnya yang saat ini sudah disiagakan


"Kami laksanakan apel kesiapsiagaan atau gelar pasukan pengamanan seluruh tahapan pemungutan suara ulang," katanya. Ia menyampaikan personel yang diterjunkan itu untuk memastikan pelaksanaan PSU Pilkada Tasikmalaya berjalan dengan aman, tertib, dan tidak menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat.


Seluruh petugas, kata dia, nantinya akan ditempatkan melakukan pengamanan di kantor KPU Tasikmalaya, Bawaslu Tasikmalaya, kemudian nanti di tempat-tempat pemungutan, termasuk pengawalan pendistribusian logistik dan tempat vital lainnya. "Kami kepolisian bersama TNI dan instansi lain tentu menjamin dan berkomitmen untuk menjaga PSU ini supaya berjalan aman tenteram, tertib, lancar, dan utamanya kondusif," katanya


Ia mengimbau masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban umum, tentunya untuk saling menghargai dan menghormati segala perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi PSU ini.


Menurut dia, masyarakat Kabupaten Tasikmalaya sudah bijak untuk menanggapi segala pandangan politik, termasuk siap mensukseskan PSU Pilkada yang aman, dan damai. "Masyarakat tentu akan menjalankan PSU dengan tetap menjaga keamanan, saling menghargai dan menghormati satu sama lain," katanya.


Sebelumnya Mahkamah Konstitusi pada 24 Februari 2025 memutuskan agar KPU Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan PSU pada 60 hari ke depan terhitung sejak putusan. Putusan MK itu setelah hasil dari Pilkada Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan gugatan dari peserta pilkada pasangan calon nomor urut 2 yakni Cecep Nurul Yakin (petahana Wakil Bupati Tasikmalaya)-Asep Sopari Al-Ayubi terhadap bupati terpilih Ade Sugianto (petahana)-Iip Miftahul Paoz. 


Setelah melewati proses sidang di MK sampai akhirnya putusan bahwa Ade Sugianto tidak memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Tasikmalaya dalam Pilkada 2024 karena terbukti telah menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya selama lebih dari dua periode, sehingga melanggar ketentuan Pasal 7 ayat 2 huruf n UU 10/2016.


Pilkada Kabupaten Tasikmalaya diikuti tiga pasangan calon dengan perolehan suara tertinggi nomor urut 3 yakni Ade Sugianto-Iip Miftahul Paoz unggul sebesar 52,01 persen, selanjutnya nomor urut 2, Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Al-Ayubi memperoleh 27,50 persen, dan nomor urut 1, Iwan Saputra-Dede Muksit Aly memperoleh 20,49 persen. (Red)


Komentar

Tampilkan

  • Demi Mengamankan PSU Pilkada Tasikmalaya, 1.200 Personel Gabungan Disiagakan
  • 0

Terkini