
Foto bersama, Tokoh Masyarakat/Agama dan Kades Tellu Limpoe, Anggota DPRD Sinjai beserta pihak pondok pesantren (20/2).
SINJAI TINDAK.COM---Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Pesantren Darul Istiqomah cabang Lappae menggelar Daura 30 Materi Ramadhan di Dusun Lambari, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Kamis, (20/2/2025). Kegiatan ini menjadi ajang pembekalan bagi para da’i guna memperkokoh ilmu dan meningkatkan pemahaman dalam menyampaikan dakwah yang lebih menyentuh hati umat.
Ustadz Ikbal Coing, M.Pd., selaku pemateri utama, mengangkat tema penuh makna: “Optimalisasi Sabar Itu Indah”. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan bahwa kesabaran adalah pilar utama dalam kehidupan seorang Muslim, terlebih dalam menghadapi berbagai ujian yang hadir menjelang dan selama bulan Ramadhan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para tokoh agama dan masyarakat, di antaranya Ustadz Bahtiar Razak, S.Pd.I., Ustadz Nasir, M.Pd., Ustadz Yahya, serta Ustadz Salama. Tidak hanya dari kalangan ulama, namun hadir pula tokoh pemerintahan dan legislatif seperti Anggota DPRD Kabupaten Sinjai dari Fraksi PKB, Saldi, serta Kepala Desa Tellulimpoe, Amin Maddi.
Dalam keterangannya, Ustadz Bahtiar Razak, S.Pd.I., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin Pesantren Darul Istiqomah cabang Lappae yang selalu dilaksanakan menjelang bulan suci Ramadhan. Namun, tahun ini menjadi momen istimewa karena Daura digelar di Dusun Lambari, lokasi pesantren baru yang baru saja selesai pembangunannya. “Ini adalah kegiatan perdana di pondok pesantren ini, dan semoga menjadi awal yang penuh berkah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tellulimpoe, Amin Maddi, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Sebagai pemerintah desa, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada para da’i yang terus berupaya menghadirkan cahaya ilmu di Tellulimpoe. Kami yang masih perlu banyak belajar dalam hal agama, tentu memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri dengan adanya pembinaan seperti ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar kehadiran Pondok Pesantren Darul Istiqomah di Lambari dapat mencetak generasi yang berakhlak mulia dan mampu mengharumkan nama Tellulimpoe di masa depan.
Dalam sambutannya, Anggota DPRD Kabupaten Sinjai, Saldi, turut memberikan apresiasi atas peran besar para ulama dan pemikir yang telah berkontribusi dalam berdirinya pesantren ini. “Keberadaan pesantren bukan sekadar tempat menimba ilmu, tetapi juga simbol kemajuan suatu daerah. Dengan kurikulum dan metode yang diterapkan, insyaAllah generasi kita ke depan akan lebih baik, dan kita tidak ingin ada lagi anak-anak kita yang buta baca tulis Al-Qur’an,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Saldi mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam menjaga keamanan lingkungan, memerangi kejahatan, serta menekan angka peredaran narkoba dan pencurian ternak di wilayah Tellulimpoe. “Mari kita jadikan ilmu agama sebagai benteng moral, agar generasi mendatang tumbuh dalam lingkungan yang lebih baik,” pungkasnya.
Dengan terselenggaranya Daura 30 Materi Ramadhan ini, diharapkan pesantren ini menjadi pusat pembelajaran yang tidak hanya mencetak insan yang berilmu, tetapi juga memiliki akhlak dan karakter Islami yang kuat dalam membangun peradaban yang lebih baik.
Liputan: Muh. Said Mattoreang
Editor: Supriadi Buraerah