
Camat Pagerageung H.Kusdiana (Kanan) dengan tim TAGANA Santuni Korban angin puting beliung.
TINDAK, TASIKMALAYA-Kejadian alam yang tidak terduga seperti gempa bumi, angin puting beliung, banjir, dan longsor acap kali terjadi ditengah masyarakat, yang biasanya tak sedikit menimbulkan kerugian harta, korban jiwa, dan fasilitas umum. Maka untuk mengantisipasi hal hal terburuk yang akan terjadi, masyarakat harus penuh waspada dan selalu berkordinasi dengan TAGANA Desa atau Kabupaten.
Mengakhiri musim penghujan di bulan Desember 2024, fenomena alam yang muncul terjadi adalah tiupan angin kering yang kencang. Seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Pagerageung baru baru ini. Angin berkecepatan tinggi telah menimbulkan kerusakan rumah yang tertimpa pohon tumbang.
Camat Pagerageung Heri Kusdiana memberikan santunan kepada Jojo(64) korban angin puting beliung
Di Kampung Pagerageung Kidul, Desa Pagerageung, satu buah rumah milik Jojo hampir ambruk tertimpa pohon kelapa. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa karena para penghuni rumah sudah dapat mengantisipasi dan bergerak cepat menyelamatkan diri.
Kejadian yang terjadi pada Selasa 3 Pebruari 2025, pukul 02 00 WIB itu bukan hanya menimpa rumah Jojo (60) tapi juga menimbulkan kerusakan di Desa Guranteng dan di Desa Sukadana. Di Guranteng ada 3 rumah rusak kategori ringan dan di Desa Sukadana ada 2 rumah kategori ringan. Dari kejadian itu tidak ada korban jiwa karena pada saat peristiwa terjadi para penghuni rumah dengan cepat menyelamatkan diri keluar rumah.
Dengan gerak cepat, pada keesokan harinya pada Rabu 5 Pebruari 2025 pukul 09 00 WIB, Camat Pagerageung H Heri kusdiana SPT MSi beserta tim TAGANA dari Dinsos, didampingi aparat desa, turun ke lokasi kejadian dan mendatangi para korban dengan memberikan bantuan sembako dari Bupati Tasikmalaya.
Dengan adanya kejadian alam baru baru ini Camat Pagerageung H Heri kusdiana SPT Msi, menghimbau kepada semua warga masyarakat terutama yang rumahnya dekat pohon besar, harus berhati hati, tegas nya***
Endang Sudrajat/Dudi Daudi