
Tasikmalaya Media Tindak.com-Aset Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Sukakarsa, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, bernilai ratusan juta rupiah diduga tidak ada kejelasan, sehingga saat ini aset BUMDES menjadi tanda tanya dan perbincangan ditengah-tengah masyarakat Desa Sukakarsa.
Hal ini disampaikan warga yang tidak mau sebut kan nama nya (Senin 17/02/2025), dimana menurut nya dana Bumdes yang bernilai mencapai ratusan juta rupiah tidak ada ketransfaranan pada warga, warga menilai kepada pihak Kecamatan dan Dinas terkait dianggap gagal dalam melakukan pengawasan.
“Aset Bumdes tersebut perlu dipertanyakan dan diminta kepada penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Kabupaten Tasikmalaya, serta Dinas atau instansi pemerintah terkait perlu turun tangan melakukan penyelidikan, karena diduga aset bumdes ini tidak jelas pengelolaannya dan tidak ada ketransfaranan sama sekali,” ujar warga kepada media.
Menurut masyarakat Desa Sukakarsa mengenai pengelolaan BUMDES jelas yang harus bertanggung jawab ialah Kepala Desa, karena badan pertanggung jawaban Desa adalah Kades, paparnya.
Di tempat terpisah, untuk itu warga mengharapkan program Bumdes desa Sukakarsa lebih baik jangan dianggarkan lagi sebelum ada penjelasan Bumdes yang sedang berjalan, karena dari anggaran tersebut jangan sampai tumpang tindih dan tidak jelas keuangannya, karena BUMDES tersebut merupakan aset negara yang bersumber dari keuangan negara dan perekonomian negara yang harus jelas penerapan dan pengalokasiannya, ucap warga.
“sebetulnya dengan adanya BUMDES itu, dari penilaian kami selaku warga Desa Sukakarsa jelas nya itu bukan untuk kesejahteraan warga tapi untuk kesejahteraan para pengelola BUMDES itu sendiri, coba saja pertanyakan dengan benar, apakah dana BUMDES yang dari tahun 2018-2024 senilai Rp.450.000.000 sudah berjalan? belum lagi dari tahun 2018 ke awal berdirinya bumdes tahun 2016-2017, maka nya kami selaku masyarakat sangat merasa kecewa atas pengelolaan BUMDES ini yang hanya untuk kepentingan sepihak, padahal masih banyak program lain yang bisa digunakan untuk kepentingan dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Desa ini,” tandas nya.
Atas adanya dugaan penyelewengan bumdes desa sukakarsa,warga meminta kepada APH serta pemerintah terkait agar dapat melakukan pengawasan dan pemeriksaan tentang aset atau keuangan bumdes yang di kelola sejak bertahun tahun lamanya,warga anggap aset atau keuangan BUMDES tidak jelas adanya***Liputan : Tim