Foto kegiatan Sosialisasi (DOK ISTIMEWA).
BULUKUMBA, TINDAK.COM,-- Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar menggelar sosialisasi Literasi dan Inklusi Keuangan di Aula Kantor Desa Balampesoang, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu, 22 Januari 2024. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penerbitan buku rekening bagi para guru TKA TPA dan sejumlah penerima insentif lainnya di desa tersebut.
Kepala Desa Balampesoang, Herman, saat membuka acara, berharap peserta dapat memahami materi yang disampaikan oleh pihak Bank BPD. Ia menegaskan kegiatan tersebut berkaitan dengan penggunaan rekening untuk penerimaan insentif bagi guru TKA TPA, kader posyandu, dan penerima lainnya.
“Ke depan, tidak ada lagi penerimaan insentif secara tunai di bendahara desa. Semua harus melalui rekening. Jika ada kendala, bisa langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa,” ujarnya.
Herman juga menyampaikan apresiasi kepada pihak Bank BPD yang telah memberikan kemudahan dengan datang langsung ke desa. "Kalau kita yang harus datang ke bank, pasti repot karena harus antre," tambahnya.
Sementara itu, Fatmawati, perwakilan dari Bank BPD Sulselbar, mengungkapkan rasa syukurnya atas sambutan hangat dari pemerintah desa. Ia menilai kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk memudahkan masyarakat membuka rekening tanpa perlu datang ke kantor bank.
“Jika bapa ibu sudah memiliki rekening, penerimaan insentif akan lebih mudah dipantau dan transparan. Sebelumnya, sistem manual menjadi kendala, tetapi dengan rekening ini, prosesnya lebih modern dan efisien,” jelas Fatmawati.
Fatmawati juga menambahkan, Desa Balampesoang menjadi yang pertama di Kecamatan Bulukumpa yang menerapkan pembayaran insentif kader posyandu, imam dusun, dan lainnya melalui rekening. Hal ini menunjukkan kesiapan desa untuk beradaptasi dengan teknologi digital, bahkan hingga ke pelosok.
“Kita dari Bank Sulselbar selalu mendukung pemerintah daerah dan desa. Bahkan, bagi masyarakat yang belum memiliki NPWP, cukup membawa KTP dan surat pernyataan untuk penerbitan rekening,” tegasnya.
Sekretaris Desa Balampesoang, Jusman, mengungkapkan bahwa sebanyak 95 orang akan menerima buku rekening dalam program ini. Mereka terdiri dari imam dusun, guru TKA TPA, kader posyandu, staf desa, kepala urusan (kaur), operator capil, dan petugas kebersihan.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan insentif dan mendukung keterbukaan dalam administrasi keuangan di desa.
Tim Liputan: M. Said Mattoreang
Editor: Supriadi Buraerah
