
Garut, mediatindak.com-Para petani Tembakau penerima manfaat BLT DBHCHT Di Kab. Garut sebanyak 9351 KPM yang ada di 26 Kecamatan dengan total anggaran keseluruhan Rp. 11. 8 M. Selasa (31/12/2024 )
Kab. Garut merupakan daerah terbesar penghasil tembakau di Provinsi Jawa Barat, dengan luas peta persebaran tembakau sekitar 4.105 Oleh karenanya, Pemerintah memberkan bantuan langsung tunai (BLT) DBHCHT atau Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau.
Hari ini Selasa (31/12/2024) BLT DBHCHT mulai disalurkan, seperti halnya terpantau di kantor pos Kecamatan Limbangan Kab. Garut Jawa Barat ini, Ratusan para petani tembakau antri untuk mengambil BLT DBHCHT sebesar Rp.1.200.000
Kepala Dinas Sosial Garut Aji Sukamaji mengatakan, penerima manfaat BLT DBHCHT di Kabupaten Garut ini total sebanyak 9.351 KPM dari 26 Kecamatan.
“Penerimanya 9.351 KPM yang ada di 26 Kecamatan, yang mempunyai lahan tembakau dan sebagai buruh tani tembakau, Penyalurannya oleh kantor pos,”ungkapnya.
Sementara itu Terkait dengan himbauan Sekretaris Daerah Nurdin Yana, Aji pun menyatakan bansos BLT DBHCHT ini tidak ada potongan biaya apapun.
“Ya dengan alasan apapun tidak boleh dipungut biaya sepeserpun, KPM menerima utuh sebesar Rp.1,2 juta. Dan kenapa baru cair di akhir tahun, karena proses pendataannya, “kata Aji dengan tegas kepada para awak media
Lebih lanjut Aji menuturkan bantuan sosial BLT DBHCHT yang masuk ke Dinas Sosial total anggaran sekitar Rp.11,8 Milyar. “Yang masuk ke kami BLT DBHCHT itu total nya Rp.11,8 milyar, ada juga ke dinas-dinas lainnya, pungkas Aji
Ini Kata Kepala Dinas Sosial Kab. Garut Aji Sukamaji Saat Diwawancara Awak media***
Dede Saliman