KELUHAN MASYARAKAT TERKAIT BURUKNYA PELAYANAN PUBLIK
TINDAK- Seorang warga mengadu ke salah satu anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, namun oleh anggota DPRD tersebut, sebelum dibahas pada Sidang Soal Rakyat, keluhan warga yang berinisial IR itu disampaikan ke Redaksi Media TINDAK. Berikut pengaduannya.
Pada hari ini selasa 15 oktober 2024, saya nganter anak untuk perekaman KTP. Menjelang dhuhur kami naik motor menuju kantor Kecamatan Jamanis, di sini dilayani dengan ramah hanya sebatas aktivasi nomor NIK nya. Lalu untuk proses perekamannya kami disuruh ke kantor Kecamatan Rajapolah, namun di Kecamatan Rajapolah tak dilayani karena alat perekaman sedang tidak operasi.
Kemudian dari Kecamatan Rajapolah Kami disuruh ke kantor kecamatan Ciawi. Di Ciawi lebih parah lagi, saya tidak dilayani sama sekali karena kata petugas layanan alat perekamannya rusak. Lantas dari kantor Kecamatan Ciawi kami di suruh ke Kecamatan Kadipaten. Di Kecamatan Kadipaten pun katanya mohon maaf tidak bisa melayani. "wah parah nih pelayanan,"
Terakhir, dari Kecamatan Kadipaten kami disarankan menuju ke kantor Kecamatan Pagerageung. Alhamdulillah di Kecamatan Pagerageung sempat diproses perekamannya namun tidak berhasil juga karena alat perekaman sedang rusak. Akhirnya dalam kondisi kepala pusing dan lelah, menjelang ashar kami pulang dengan langkah gontai. Jadwal makan siang pun terlupakan.
Sampai sedemikian parahnya pelayan prima di negeri ini yang selalu digemborkan oleh pemerintah. Lantas dimanakah letak "Pelayanan Prima" itu berada. Ini baru dari sisi pelayanan kependudukan dalam pembuatan KTP, lantas untuk pelayanan publik lainnya bagaimana?! Apakah lebih baik atau lebih buruk??.
Sekian sedikit potret pelayanan yang riil terjadi dan dialami langsung oleh saya sebagai seorang rakyat yang sangat taat bayar pajak.***red
