TINDAK, KAB TASIKMALAYA- Dalam acara Sosialisasi Tugas dan Pungsi LPM yang digelar di ruangan Sekre LPM, Desa Sukamantri, Kecamatan Ciawi, pada Jum'at(4/10/2024), mengemuka dan menjadi topik pembicaraan penting, bahwa keberadaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat(LPM) merupakan wujud partisipasi masyarakat sebagai mitra pemerintah desa yang berperan penting dalam mengawal dan mewujudkan pembangunan di Desa.
Begitupula BPD sebagai perwakilan masyarakat memiliki kewenangan yang sama dan tak kalah pentingnya untuk melakukan kontrol dan evaluasi dalam penyelenggaraan proses pembangunan Desa. Demi peningkatan mutu kehidupan masyarakat desa yang lebih baik adil dan sejahtera.
Sosialisasi Tugas dan Pungsi LPM yang dipandu oleh ketua LPM, Omay Komarudin, dan Sekretaris LPM Titin Rosmini itu berjalan hangat dan penuh semangat. Bagaimana tidak hangat, karena beberapa anggota LPM dan Ketua BPD Jajang Kurniawan meminta kepada Pemerintah Desa Sukamantri, bahwa dalam setiap pelaksanaan titik pembangunan di tiap wilayah kedusunan harus selalu melibatkan LPM dan diketahui oleh BPD, sesuai Peraturan Pemerintah dan amanat UU Desa no 6 th 2014, juga ketetapan Permendagri no 18 tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa(LPM).
Hal mana diamini oleh Sekdes H.Dusep Sentosa.,SE, yang mewakili Kepala Desa Sukamantri, bahwa meskipun bukan lembaga pengawas, ia selaku Sekdes selalu mensuport dan mengarahkan terhadap setiap pembangunan yang sedang dilaksanakan harus mengacu kepada aturan dan RAB yang telah ditentukan. Dimana sebelumnya telah disepakati bersama dalam Musdus dan Musrenbangdes.
"saya selalu menegur, mengarahkan agar dalam pelaksanaan pembangunan harus dijalankan dengan penuh tanggungjawab, harus melibatkan LPM dan peran serta warga dalam gotong royong, bahkan harus diketahui oleh BPD," tandas H.Dusep Sentosa bersemangat.
Sekdes pun meminta kepada semua LPM agar disiplin dan kreatip inovatip dalam peran sertanya mengawal pembangunan Desa, sehingga diharapkan bisa ada peningkatan insentif yang memang masih minim sekali. Tidak menutup kemungkinan anggaran untuk LPM ditingkatkan seiring rencana Pemerintah Pusat untuk meningkatkan kesejahteraan Perangkat Desa.
Ahirnya acara sampai pada sesi penyampaian materi pokok oleh narasumber H.Delon anggota BPD Desa Sukamantri, yang membahas mengenai eksistensi LPM dan hubungannya dengan perangkat Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa lainnya, seperti RT, RW, PKK, Kader Posyandu, dan Karang Taruna.
Menurut H.Delon, antara perangkat Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa, selain harus bisa menjaga harmonisasi antar lembaga dengan kordinasi dan komunikasi yang baik, ia juga menandaskan bahwa para anggota LPM harus sudah bisa menguasai ITE, tegasnya lagi bahwa peningkatan SDM merupakan prioritas utama dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. " ya terutama dalam penguasaan teknologi IT (Komputerisasi),".
"Payung hukumnya sudah kuat, harus percaya diri bahwa LPM sebagai mitra Pemdes punya tupoksi yang penting dalam perencanaan, pengawasan, dan pelaksanaan pembangunan desa, dengan tetap menggali partisipasi warga masyarakat desa dalam bergotong royong, ini tentunya sebagai upaya bersama dalam mewujudkan pembangunan di Desa demi sebesar besarnya kesejahteraan rakyat," pungkas H Delon***DAD
