TINDAK, KAB TASIKMALAYA---Kegiatan penyelenggaraan pembangunan gedung di wilayah daerah Kota/Kabupaten, pemberian izin mendirikan bangunan (IMB), dan sertifikat layak fungsi bangunan gedung. Dengan paket pekerjaan penataan sarana dan prasarana di kantor kecamatan Rajapolah, dengan nilai anggaran 128.597.000 yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAU). Dan dikerjakan oleh pihak ketiga oleh Cv Mulya Jaya Kharisma dengan waktu pengerjaan 90 hari kalender, yang di mulai sejak 6 Agustus 2024 dengan nomor SP/SPMK PU.07/7944/DPUTRLH/2024. Diduga abai dari pengawasan.
Disayangkan ketika awak media melakukan tugas pokok dan fungsi sesuai UU Pers No 40 Tahun 1999, di temukan banyak dugaan kecurangan pekerjaan yang diduga faktor lalainya dalam pengawasan.
Bukan tanpa alasan ihwal kecurangan tersebut pelapon bekas dan kayu bekas yang mestinya diganti malah di terapkan dan tidak diganti.
Asep selaku pelaksana kegiatan ketika dimintai tanggapan ihwal dugaan mark up anggaran yang terjadi melalui panggilan seluler, Rabu 18/9/2024, memaparkan bahwa akan di cek dulu dan ihwal barang bekas di terapkan ulang sehubungan ada permintaan dari Camat.
"Nanti saya cek ulang kebetulan hal tersebut adapun emang betul itu dasarnya atas permintaan selaku penerima manfaat yaitu pak Camat. Untuk memanfaatkan barang yang masih layak," paparnya.
Di hari yang bersamaan awak media langsung mengunjungi kantor Kecamatan untuk mengkonfirmasi ihwal kebenaran informasi yang terjadi dan bertemu Agus salah satu kasi di Kecamatan Rajapolah. Agus membenarkan ihwal hal yang terjadi.
"Jadi sebetulnya ada perubahan salah satunya ada dinding partisi untuk ruangan private Pa Camat yang tidak ada di RAB, jadi mungkin hal ini boleh untuk tambah kurang boleh, dan hal ini juga udah di ketahui juga oleh Dinas terkait," ucapnya.
Agus juga menerangkan beberapa item dalam renovasi saat ini, "Ada beberapa item yaitu kupasan, dinding, kusen, rehab atap, pengecatan, keramik." tutupnya ***TIM
