Orang tua Pasien, Wida, menjelaskan, bahwa perjalanan anaknya awalnya ditangani RSUD SMC Singaparna, kemudian di RS.JHC Kota Tasikmalaya. Karena tidak ada alat untuk menunjang pengobatan yang lebih intensif, akhirnya dirujuk ke RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
Sementara itu Koordinator Relawan Pembela Kaum Dhuafa [RPKAD] Suhara Nap, terus berupaya untuk koordinasi dengan sesama Relawan lain nya, untuk membantu pengadaan Darah gol. A+,
Suhara menjelaskan, keperluan darah golongan A+ untuk Pasien Balita bernama Mohamad Febrian, tidak tersedia di Bank Darah RSUP Dr.Hasan Sadikin Bandung, untuk itu Suhara memohon kepada para Pendonor Darah untuk ikut membantu. Dia juga mengetuk hati para Dermawan untuk bisa meringankan beban orang tuanya. ***DAWIL NATAAMIPRAJA