Warga Masyarakat Nanggerang Singkup Purbaratu kecewa Dengan Hasil Pekerjaan Proyek Pembangunan Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman yang diduga asal asalan.

TINDAK, KOTA TASIKMALAYA-Pekerjaan peningkatan Pengaspalan jalan lingkungan permukiman yang berlokasi di  RT 05 RW 04 kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, kota Tasikmalaya, yang baru selesai dikerjakan kondisinya diduga tidak sesuai spesifikasi tehnik. 

Dari pantauan awak media, proyek bernomor kontrak 620/377/SPK.JLN-PERKIM/2024 dengan nilai anggaran Rp.92.244.000.00 bersumber dari Dana APBD Kota Tasikmalaya yang dikerjakan oleh CV.DARMA BAKTI UTAMA yang baru selesai dikerjakan,  terlihat kurang maksimal.

Salah seorang warga mengatakan kepada media, proyek pengaspalan jalan ini semestinya dikerjakan dengan baik karena jalan ini dibangun untuk dipergunakan masyarakat dan itu pun menyangkut keuangan negara, rusaknya jalan yang baru selesai dibangun tersebut diduga akibat pihak pelaksana proyek dalam pengerjaannya tidak sesuai dengan spesifikasi tehnik, kata warga kepada media, Jum'at (24/05/2024).

Menurut warga, buruknya kualitas pelaksanaan proyek tersebut karena lemahnya pengawasan dari pihak konsultan serta dinas terkait sehingga hasil pekerjaan pun diduga dikerjakan asal-asalan.

"Kalau kita lihat ketebalan aspal tersebut tipis tidak maksimal hal itu dikarenakan lemahnya pengawasan dari pihak dinas terkait, sehingga pihak rekanan bekerja asal jadi dan diduga demi mengeruk keuntungan besar," ujarnya.

Karena itu, sambung warga, kami meminta kepada pihak dinas terkait khususnya para penegak hukum dapat segera memproses permasalahan ini Karena sudah jelas bahwa pengerjaan proyek tersebut telah merugikan keuangan negara dan perekonomian negara,semestinya pihak konsultan pengawas dan dinas terkait dapat bekerja secara profesional, sehingga kualitas pekerjaan itu dapat dinikmati masyarakat," imbuh warga.

Dengan adanya suara warga tentang keluhan adanya pekerjaan pengaspalan jalan lingkungan permukiman yang diduga telah mengedepankan keuntungan dari pada mutu kwalitas dan kuantitas, berharap kepada Dinas terkait dapat mengkroscek kembali dan melakukan Audit terkait pekerjaan tersebut, karena diduga ada oknum yang bermain didalamnya.***.bersambung.

Liputan: Aryanto Cs