TINDAK, SINJAI-Prevelensi stunting di Indonesia mencapai 21.6 persen sementara target pemerintah pusat yang ingin dicapai adalah 14 persen di tahun 2024.
Untuk itu di butuhkan upaya bersama untuk mencapai target, tentunya di mulai dari unit terkecil yaitu masyarakat dan keluarga serta peran serta pemerintah daerah maupun pemerintah Desa.
Timbulnya Penyebab stunting di sebabkan faktor kondisi sosial ekonomi, gizi saat ibu hamil , kesakitan pada bayi dan kurang nya asupan gizi pada anak.
Melihat hal ini pemerintah Desa Kalobba, kecamatan Tellulimpoe, kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, menyasar rumah warga yang memiliki anggota keluarga stunting dan ibu hamil, pada hari Rabu 29 mei 2024.
Taufik SS.M.Si,dalam kunjungannya tentunya tidak sendiri, dirinya di dampingi oleh pihak terkait,di antaranya pegawai Puskesmas setempat, Bidan Sri, BKKBN Indah Maya Sari, dan P3MD Darwis.
Selain bertujuan silaturahmi dia juga memberikan makanan tambahan secara door to door di lima tempat terpisah.
Dalam uraian singkat kepala Desa, Taufik yang sudah menjabat selama dua priode ini, mengutarakan kepada wartawan lewat WA, bahwa pemberian makanan tambahan ini, bukan hanya kepada anak stunting tetapi juga ibu hamil, yang mengalami kekurangan energi kronik (KEK)
Selain itu dia (kades red) ini adalah langkah pencegahan stunting, tutupnya
***M.S.Mattoreang*