TINDAK, KAB.TASIKMALAYA--Jembatan.Gantung penghubung Desa Banjarsari-Desa Tanjungsari-dan Desa Sukapancar, tidak bisa dilalui oleh para pengguna jalan karena ditutup oleh warga Desa Banjarsari.
Ditutupnya jalan atau Jembatan Gantung itu bukan tidak ada alasan, karena menurut tokoh masyarakat Desa Banjarsari, Endang, pihak pemborong tidak membayar atas lahan tanah yang dipakai oleh pembangunan jembatan itu, tepatnya lahan yang dijadikan akses untuk naik ke jembatan Gantung, sehingga beberapa warga Desa merasa kecewa dan dirugikan oleh PT yang mengerjakan proyek Jembatan tersebut.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Desa Banjarsari, Tuteng, memang diblokirnya jalan gantung itu karena pemilik tanah yang tanahnya dipakai akses buat jembatan belum dibayar sampai saat ini (Senin 29 April 2024).
Masih menurut Kades Banjarsari, atas kejadian ini telah turun lokasi, Muspika Sukaresik, Dinas PUPR, ajudan Bupati, dan pemerintah Desa, untuk melihat dan membuktikan apa yang terjadi dilapangan. Pihak pemerintah pun sudah berembug untuk mencari solusi bagaimana jalan keluarnya.
"kami dari pemerintah desa telah berkordinasi dengan pihak Pemda Kabupaten dan Dinas terkait, dan ahirnya kami disuruh membuat proposal untuk pengajuan jalan. Pihak Desa siap membantu mencari solusi agar permasalahan cepat selesai," .Kata kepala desa Banjarsari Tuteng.***Nanang G