TINDAK, SINJAI,--Sejak beberapa tahun, peningkatan pekerjaan Hotmix di kabupaten Sinjai terus digenjot oleh Pemda melalui Dinas PUPR, bisa di katakan separuh jalan kewenangan kabupaten, hampir semua sudah di aspal ,namun sayang nya pekerjaan tersebut sebagian besar di duga asal jadi.
Bagaimana tidak di beberapa titik di temukan belum rampung pekerjaan nya sudah rusak, tidak hanya pengaspalannya, cor bahu jalan juga sebagian besar sudah Mulai hancur
Salah satunya Proyek yang maksud , pekerjaan Hotmix Jalan Banoa, Desa Sukamaju, Kecamatan Tellulimpoe, paket 2 peningkatan jalan DAK ruas jalan Bonto-Lappadata, ruas jalan Gareccing-Dada, Ruas jalan Lingkar Banoa, Ruas jalan Serre-Caboro, Ruas jalan Topangka-Amessing dengan anggaran Rp.25.338.198.533 (Dua puluh lima tiga ratus tigapuluh delapan juta seratus sembilan puluh delapan ribu limaratus tigapuluhtiga) terkesan amburadul. Bagaimana tidak, lapisan hotmix yang dikerja tahun 2023 itu terlihat rusak parah dan memperihatinkan.
Hingga kini, pekerjaan jalan tersebut belum di perbaiki p0adahal Februari 2024, Kanit Tipidkor Polres Sinjai, Ipda Suherman Sudi,SH dalam keterangan tertulisnya saat dikonfirmasi media ini mengatakan telah mengintruksikan untuk diperbaiki.
"Wa Alaikumussalam,,Terima Kasih infonya om, minggu lalu sudah kami arahkan agar segera diperbaiki. Akhir minggu ini kami akan cek kembali, ”tulis Kanit Tipikor 27 Februari 2024 lalu.
Dari hasil pantauan di lokasi kamis 21 Maret 2024 pukul 10,30, jalan tersebut belum diperbaiki. Patut diduga pihak pelaksana tidak mengindahkan instruksi Tipidkor Polres Sinjai ***M.S.Mattoreang*