TINDAK, Tasikmalaya - Kodim 0612/Kota Kabupaten Tasikmalaya lewat Koramil 1206 Pagerageung berkomitmen untuk terus mendongkrak upaya swasembada ketahanan pangan. Bahkan saat ini, beberapa personilnya untuk melakukan pembukaan lahan dan penanaman bibit jagung di lahan para petani Dusun Leuwihalang, Desa Guranteng, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (02/03/2024).
Kegiatan membantu warga ini adalah merupakan kegiatan Koramil untuk mengetahui perkembangan wilayah di sektor peningkatan swasembada pangan serta agar terciptanya kemanunggalan TNI bersama Rakyat.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Koramil 1206/Pagerageung Kapten Cba Lulus Rahayu menjelaskan “Kami sangat mendukung inisiatif Penanaman Jagung ini. Dikarenakan, ketahanan pangan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan masyarakat, dan jagung adalah sumber pangan yang sangat penting bagi masyarakat kita. Kami berharap dengan penanaman jagung ini, kita dapat lebih mandiri dalam hal pangan.”
Salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, untuk memotivasi Masyarakat untuk bertani, agar lebih kreatif dalam setiap kegiatan pertanian maupun perkebunan. Contohnya yang akan kita lakukan saat ini yakni menanam jagung, yang mana tahap pertama harus dimulai dari pengolahan lahan, menanam dan melakukan perawatan tanaman secara baik dan maksimal, sehingga hasilnya nanti lebih memuaskan," jelas Lulus.
"Saya ucapkan terimakasih kepada Warga masyarakat khususnya Pak H. Oding sebagai inisiator pertanian di dusun Leuwihalang desa guranteng mudah-mudahan dalam kegiatan penanaman jagung ini bisa bermanfaat bagi ketahanan pangan kita,"Ucapnya.
Bhabinsa Desa Guranteng Sertu Asep Abdul Haris menambahkan “Kegiatan ini kita lakukan untuk dukung ketahanan pangan, karena ini program pemerintah. Dan juga bisa sedikit membantu petani saat menanam jagung,” Katanya.
"Penanaman jagung bersama warga ini adalah untuk meningkatkan kerja sama dan sinergitas antara TNI dengan masyarakat."ucapnya
Sementara H. Oding Penggerak pertanian mengatakan "Saya ucapkan terimakasih kepada TNI yang telah mengontrol dan datang membantu dalam penanaman jagung ini, ini menjadi motivasi untuk semangat bertani."kata H. Oding saat di lokasi penanaman jagung miliknya.
Lanjutnya "lahan pertanian di daerah ini cukup jauh dari jalan besar yang Tanpa jalan usaha tani ini, para petani kesulitan membawa hasil panen untuk didistribusikan. Selain itu juga petani susah membawa peralatan tani, pupuk dan juga bibit, untuk itu kami sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah, untuk bangun jalan usaha tani"ungkapnya
H. Oding mengatakan sarana dan prasarana atau infrastruktur yang mendukung pertanian serta perkebunan sangatlah penting. Misalnya selain jalur usaha tani, penting pula irigasi dan normalisasi batang atau sungai. Hal ini, tambah H. Oding, menjadi faktor-faktor yang berpengaruh pada hasil produksi pertanian dan perkebunan" pungkasnya.(Red)