TINDAK,KABUPATEN TASIKMALAYA.-Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. H. Muhamad Zen mewakili Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto SIP, dalam acara peringatan Isra Mi'raj ZNabi Muhammad SAW yang digelar di Mesjid Agung Baiturrahman komplek perkantoran Bojongkoneng Singaparna Kamis(1/2/24).
Bupati dalam amanatnya yang dibacakan Sekda mengatakan, bahwa pada kesempatan yang berbahagia, dengan penuh rasa syukur semua bisa berkumpul dalam suasana damai dan penuh khidmat, Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana dan seluruh pihak atas terselenggaranya acara dengan sukses dan lancar.
Menurutnya melalui momentum peringatan Isra Mi'raj ini, diharapkan semua semakin dapat memperbaiki diri untuk menjadi manusia yang taat kepada Allah SWT, berguna bagi agama, bangsa dan negara. Semoga semuanya dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT dan mendapatkan balasan lebih baik.
Selanjutnya Bupati menjelaskan setiap tanggal 27 Rajab, umat Islam memperingati Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW, kegiatan ini merupakan agenda tahunan dalam mendalami hikmah dari isra dan mi'raj. Tentunya kita semua telah mengetahui, bahwa peristiwa isra dan mi'raj merupakan peristiwa yang amat bersejarah, yang mana pada saat itu Rasulullah mendapatkan Wahyu untuk melaksanakan shalat lima waktu sehari semalam. Rasulullah menerima Wahyu tersebut langsung di Sidratul Muntaha, langit lapisan ketujuh.
Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil haram di Makkah ke Masjidil Aqsha di Palestina. Sementara Mi'raj adalah naiknya Rasullullah Saw ke Sidratul Muntaha langit tertinggi yang tidak dapat dijangkau oleh mahluk apapun. Perjalanan yang sangat jauh ini dialami Rasulullah dalam waktu yang singkat.
Dari sinilah shalat lima waktu menjadi sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seluruh umat Islam tanpa terkecuali.
Untuk itu tema peringatan isra mi'raj kali ini adalah " Jadikan Shalat sebagai sarana mewujudkan Sifat Tawadhu, Disiplin, Sabar dan Jujur ".
Dibalik mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW tersebut, tidak hanya menunjukkan kebesarannya tetapi membawa hikmah bagi kita semua yang mengimaninya.
Peristiwa Isra Mi'raj menjadi bukti Keagungan dan kekuasaan Allah SWT yang diperlihatkan secara langsung. Sebab perjalanan Nabi Muhammad SAW seolah tidak masuk akal. Perjalanan yang sangat jauh dituntaskan dalam satu malam.
Akan tetapi, mempercayai kekuasaan Allah memerlukan kacamata keimanannya, selain itu kejadian Maha Dahsyat tersebut menunjukkan Mukjizat Itu Nyata dan hanya milik Allah semata.
Sebagai manusia kita harus meyakini dengan penuh kesadaran akan kemaha kuasaan Allah SWT. Dan sebagai mahluk sangat lemah yang masih memiliki kecenderungan menyombongkan intelektualitasnya dan masih merasa serba tahu dan serba bisa.
Bupati mengingatkan hendaklah kita mampu menggerakkan perenungan kita mengenai corak intelektualitas kita dan apa yang selama ini kita jadikan sebagai ukuran dalam menilai sesuatu kebenaran. Hal ini menjadi penting kita lakukan untuk menjaga keimanan kita, agar tidak terjadi kegoncangan pengikisan.
Bagi umat Islam yang benar-benar beriman, pasti akan menerima kebenaran isra mi'raj dan akan semakin bertambah keimanannya. Sementara bagi orang yang tidak beriman akan semakin lemah imannya kepada Allah SWT dan ini sebagai ujian keimanan seseorang.
Shalat merupakan perintah langsung dari sang maha kuasa, pemilik hak Kemaha Agungan dan kekudusan, sebagai sarana penyerahan diri kita sebagai insan yang lemah dan sebagai sarana kita bermunajat, menghaturkan pengharapan kita. Penyerahan diri kita atas Kehadirat Allah SWT dengan menundukkan wajah, kepala, badan dan seluruh anggota tubuh kita adalah bentuk merendahkan diri atau Tawadhu kita kepada Sang Pencipta pemilik hidup kita, kedisiplinan, kejujuran dan kesabaran kita yang selalu mengharapkan keridhaan dan rahmat-Nya.
Oleh karena assabunnujul yang Allah SWT tetapkan kepada seluruh umat Manusi atas qada dan qadhar-Nya dan untuk wujud peribadatan kita kepada Allah SWT, maka Allah SWT menghendaki kepada orang - orang yang beriman kepada -Nya untuk senantiasa mewujudkan sifat tawadhu, komitmen akan kejujuran kita dan menerapkan nilai-nilai kesabaran kita, agar selalu dapat membawa kedisiplinan dalam beribadah dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Bupati H. Ade Sugianto mengajak sebagai umat Islam, dibulan Rajab ini, bulan yang penuh hikmah dan keberkahan, kita senantiasa mensyukuri atas berlimpahnya nikmat yang sudah Allah SWT berikan kepada kita, tingkatkan intensitas kita menjalin komunitas, kita menjalin komunikasi hablumminallah kepada Allah SWT dan melantunkan shalawat.
Dengan demikian kita lebih meningkatkan diri kepada Allah Yang Maha Suci, dan dapat lebih baik menjalankan perintahnya, sekaligus dapat menjauhi larangan-Nya.
Dan marilah kita mempererat ikatan tali silaturahmi diantara kita, tumbuhlah rasa tanggungjawab kita, dan ciptakan rasa solidaritas antar masyarakat serta tetap menjaga semangat gotong royong antar warga. Bupati mengakhiri sambutan yang dibacakan sekda Dr. H. Muhamad Zen.
Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw. Dihadiri unsur forkopimda yang diwakili, para petinggi pemkab, ASN, ketua PKK, Ketua Dharmawanita, Para camat, kepala desa, tokoh ulama, Umaro dan warga setempat.
Pada kesempatan ini juga diberikan bantuan sembako untuk 150 orang warga yang tidak mampu dari BAZNAS kabupaten Tasikmalaya.***
Iwan Singadinata.
#bupatitasikmalaya
#sekdakabupatentasikmalaya
#asnkabupatentasikmlaya
#kominfokabupatentasikmalaya
#humaskabupatentasikmlaya
#semuaorang