TINDAK, Majalengka - Senin 12/02/24 Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) kabupaten Majalengka, melakukan pers rilis dengan tema, Pengawasan Pungut Hitung Pada Pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024 Bersama Media Se-kabupaten Majalengka yang bertempat di hotel Garden Majalengka.
Dalam acara tersebut dibuka oleh Ketua Bawaslu Majalengka, Dede Rosada, S.Pd.
Dalam sambutannya Dede menerangkan dan meminta peran media untuk ikut andil mensukseskan pemilu serentak.
"Kami berharap kepada teman teman Pers untuk menyajikan berita terupdate dan berkolaborasi memberikan edukasi terhadap masyarakat dengan menyajikan berita yang terpercaya bukan hoax.
Mencegah resiko pelanggaran dan kami bisa memastikan dengan adanya pemilih yang benar benar merdeka, bebas tanpa ada paksaan, pengarahan juga politik uang dengan tekad, "Menolak uangnya dan jangan pilih orangnya".
Dengan ada informasi yang benar kami bisa menyikapi kejadian berdasarkan informasi dari masyarakat dan juga peran media.
Acara diisi oleh pemateri Dede Sukmayadi, M.Pd."Saya membahas dengan tema judul "Dinamika Pungut Hitung" hal ini saya tuangkan berdasarkan pengalaman pemilu di tahun 2019 kemarin ada beberapa pelanggaran yang perlu kita cegah jangan sampai terjadi di saat pemilu sekarang 2024.
Diantaranya money politik, pemakaian atribut peserta pemilu disaat hari pencoblosan juga intimidasi terhadap masyarakat pemilih untuk diharuskan memilih calon atau partai.
Berdasarkan pengalaman ini, kita harus berusaha dengan berbagai pihak termasuk para jurnalis untuk memberikan arahan kepada masyarakat luas" jelas Dede.
"Ayo Datang ke Tempat Pemungutan Suara pada hari Rabu, 14 Februari 2024. Gunakan Hak Pilih Anda.
Untuk pemilih yang terdaftar sebagai DPT dan DPTb dapat menggunakan hak pilih mulai pukul 07.00 s.d 13.00. Sementara pemilih yang terdaftar sebagai DPK dapat mulai menggunakan hak pilih sesuai alamat KTP-el mulai pukul 12.00 sd 13.00. Jangan lupa bawa KTP elektronik.
Pada Pemilu Tahun 2024 kita memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota" tambahnya.***Yan
