TINDAK, Pebayuran - Sampai saat ini Tiga Ruang belajar Sekolah Menengah Pertama(SMP) Negeri 2 Pebayuran, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi Kondisinya sudah Rusak parah, dua diantara bangunan yang sudah rusak itu masih digunakan siswa dalam proses Belajar Mengajar.
Melihat Kondisi Ruangan seperti Atap yang sudah Bocor, Tidak memiliki Plafon yang sudah rontok, termakan usia dan lapuk , sehingga kondisi itu membuat para siswa merasa wawasan, namun hal itu harus digunakan karena tidak ada lagi ruang kelas yang dapat digunakan siswa untuk belajar.
Dua ruang kelas yang rusak merupakan ruang belajar siswa kelas yang masih digunakan sampai saat ini. Manun kondisi keberadaan ruang kelas yang rusak sudah tidak layak lagi
Kepala SMP Negeri 2 Pebayuran saat ditemui sedang mengikuti Rapat Dinas, melalui Humas SMP Negeri 2 Pebayuran Saepudin membenarkan jika 3 ruang kelas di sekolahnya rusak parah, namun 2 Ruangan lagi masih bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar," kata Saepudin saat ditemui Selasa (16/01-2024).
Lebih lanjut dikatakan Aep, panggilan akrabnya ini mengatakan, dua ruangan yang rusak itu sudah lama belum diperbaiki. Pihaknya mengaku, sudah mengajukan perbaikan kepada dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, rencana perbaikannya, mudah-mudahan saja masuk anggaran tahun 2024, rencananya Hari ini Selasa 16/01-2024 ini akan dilakukan survey dari Dinas Terkait," Imbuh Humas Aep Saepudin.
Menurut Aep Saprudin mengungkapkan," Kepala.Sekolah SMP Negeri 2 Pebayuran berharap realisasi rehab yang sudah di rencanakan segera dilakukan karena berkaitan dengan proses pembelajaran siswa," ujar Aep Saepudin.
Semoga harapan siswa dan para Guru pengajar SMP Negeri 2 Pebayuran dalam kegiatan proses pembelajaran di bawah bayang bayang ketakutan ini dapat diakomodir Pihak Dinas Terkait dalam hal ini PUPR yang menangani bangunan milik Pemerintah dan diharapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi turut serta mendorong percepatan realisasi Rehab Ruangan Kelas SMP Negeri 2 Pebayuran. (RUDY H LUBIS)
