TINDAK,KABUPATEN TASIKMALAYA.-- Ada beberapa penyebab yang potensial bila atap bangunan/gudang ambruk mendadak, karena ada kejadian alam seperti datangnya angin yang besar atau bisa juga kelemahan pondasi yang tak sesuai dengan penggunaan bahan yang tidak berkualitas, atau bisa jadi kesalahan dari konstruksi yang direncanakan.
Jika melihat atap penjaringan gudang kantor sekretariat daerah yang ambruk tidak seberapa hanya berukuran lebih kurang 4 × 6 meter, namun karena letaknya berseberangan dengan kantor Dinas Sosial dan Disppukmindag serta banyaknya masyarakat yang berkepentingan dengan kedua kantor ini, menjadi tontonan yang sedikit menjijikkan.
Sebenarnya kalau bagian umum sekretariat daerah peduli dengan keadaan, minimal melakukan pengawasan, seperti diketahui bahwa ciri-ciri atap penjaringan gudang ini sudah terlihat jauh-jauh hari dan diprediksi akan ambruk. Begitu juga warga masyarakat yang secara kebetulan lalu lalang lewat jalan kantor setda secara fisik. Di antaranya atap, atau plafon terlihat miring.
Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung, pemeliharaan bangunan gedung adalah kegiatan menjaga keandalan bangunan gedung beserta prasarana dan sarananya agar bangunan gedung selalu laik fungsi.
Pemeliharaan (maintenance) adalah suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang atau memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima.
Maka dari itu, lingkungan atau area kantor sekretariat daerah yang bersih akan membuat para pegawai hidup aman, nyaman, dan tentram. Bilamana memperhatikan kawasan kumuh, sudah dipastikan akan merasa tidak nyaman untuk dilihat dan diperhatikan. Terkadang bukan hanya itu, mendekat saja merasa enggan. Oleh karena bau yang ditimbulkannya.***Iwan Singadinata.
#bupatitasikmalaya
#sekdakabupatentasikmlaya
#dpuprtlhkabupatentasikmalaya
#bagianumumsekretariatdaerah
#inspektoratkabupatentasikmalaya
#kominfokabupatentasikmalaya
#humaskabupatentasikmalaya
#semuaorang
