TAMBUN SELATAN,TINDAK-Keberlangsungan Dunia Pendidikan di Kabupaten Bekasi saat ini tengah tidak Baik-baik saja.
Seharusnya Siswa siswi yang bersekolah sesungguhnya tidak perlu dibebani bersikap prontal, namun hal itu sepertinya tengah dipaksakan Lingkungan sekolah itu sendiri.
Apa yang terjadi saat dengan Sekolah Menengah Atas (Negeri) 9 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, yang saat ini dipimpin Kurnia yang baru hitungan bulan sudah terjadi gejolak massa siswa menuntut hak mereka untuk diberikan pihak pengelola sekolah berplat Merah ini memenuhi kebutuhan siswa.
Dari Informasi yang beredar di kalangan siswa bahwa pihak sekolah tidak sungguh membangun karakter dan Bakat siswa, hal inilah yang menjadi dilema bagi para siswa siswi saat ini.
TINDAK.COM mencoba mengali Informasi bahwa pihak sekolah dalam hal ini Kepala SMAN 9 Tambun Selatan Kurnia, tidak memfasilitasi anggaran sesuai kebutuhan yang diinginkan para siswa, Jika hal itu benar halnya, mengapa bisa demikian. Apakah SMAN 9 Tamsel tidak menerima dana BOS Pusat dan Bosda Jabar tahun 2023. Jika benar apa alasan sekolah tidak memberikan fasilitas anggaran Kegiatan siswa.
Bukankah selama ini penyelenggara sekolah SMA Negeri 9 Tamsel membuat kebijakan SAT setiap Tahunnya kepada siswa yg harus diselesaikan sampai Kelas 12 atau hingga lulus. kemana Anggaran tersebut diperuntukkan.
Kalangan masyarakat yang peduli atas keberlangsungan Dunia Pendidikan di Kabupaten Bekasi, menyikapi Demo yang dilakukan siswa dan siswi SMA Negeri 9 Tambun Selatan Jum'at 15/12-2023 itu, mengasumsikan adanya tindakan penyelewengan Anggaran yang telah diserap oleh SMAN 9 Tamsel.selama bergulirnya penyaluran BOS APBN 2023 dan BOSDA JABAR 2023 yang telah masuk pengelolaannya oleh Kurnia, sejak menjabat Kepala Sekolah.
Di Tengah pembangunan yang mulai pesat, dengan penggelontoran anggaran dikerjakan secara Swakelola dari Anggaran Provinsi Jawa Barat tahun 2023 yang masih berproses yang belum selesai hingga Desember 2023 saat ini, guna membangun sarana dan prasarana Sekolah SMA Negeri 9 Tambun Selatan. Ternyata Kepala Sekolah Kurnia, hanya berfokus pada Sarana Fisik Bangunan Sekolah saja, namun tidak menyentuh kepada keberlangsungan yang menyentuh terhadap perkembangan yang diinginkan para Siswa.
Demo yang dilakukan siswa SMA Negeri 9 Tambun Selatan ini merupakan mosi tidak percaya siswa terhadap Kepala Sekolah Kurnia, yang tidak memenuhi janjinya.
Saat berita ini di publikasi, untuk menggali Informasi dari pihak sekolah selaku penyelenggara pendidikan pada SMA Negeri 9 Tambun Selatan, belum bisa ditemui. ***RUDY H LUBIS