MEDIATINDAK.COM, Garut - Sikap sombong dan arogan terhadap pelayanan khususnya ditingkat desa, masih saja di jumpai dalam menjalankan tugas. Hal ini sangat disesalkan dan disayangkan, jumat 17 Nopember 2023
Hal tersebut ditemukan didalam kinerja Penjabat Kepala Desa Mandalasari Kecamatan Kadungora kabupaten garut beserta jajarannya yang seakan tidak butuh media menjadi mitra kerjanya.
Seperti yang di alami wartawan Media Online dan cetak beberapa hari kemarin, dimana saat itu kami datang ke desa tersebut ingin meliput sedang pembagian stanting yang dimana di bagikan pada hari Jumat tgl 17 nopember 2023
Saat ditanya media berapa jumlah KPM yang berhak mendapatkan?, Kepala Desa Mandalasari dengan sikap acuh dan sombongnya berkata, "teing urangmah te apal etamah lain urusan urang tanyaken we ka petugasna" kalau di artikan dalam bahasa indonesia "gue ga tau masalah itumah tanyain aja sama petugasnya" ujar sang kepala desa sambil meninggalkan para awak media dan ta kunjung kembali ke desa.
Sama dengan sikap bendaharanya seolah olah mempermainkan rekan kami, saat tanya siap di wawancara, bendahara bilang siap dan si bendahara pun menanyakan surat tugas dan KTA, setelah rekan kami mengeluarkan surat tugas dan KTA si bendahara mendadak membatalkan dan menolak untuk di wawancarai, yang awalnya siap dan seolah olah menantang mau di wawancarai, "bukan ranahnya mesti ke pak kades kalo mau wawancara mah" ujar bendahara
“Kalau kedatangan kami saja tidak dihargai, bagaimana mungkin mereka bisa melayani masyarakat khususnya warga desa Mandalasari dengan baik, sebagai perangkat desa tidak hanya dibutuhkan dalam hal intelektual, namun juga mengedepankan sikap santun dan tatakrama dalam mengabdi dan melayani siapapun yang datang.
Kalau memang pemerintah desa ini tidak mau bermitra dengan media, itu bukan masalah, padahal justru itu yang menghambat kinerja pemerintah desa itu sendiri, “bagaimana kinerja Desa Mandalasari bisa diketahui publik jika tidak melalui media.
Padahal jelas kita ketahui, mulai dari pemerintah kecamatan kabupaten dan provinsi bahkan pusat selalu menjalin kerjasama dengan media, bahkan dari sekian desa yang saya jalani mereka Welcome terhadap media, tapi mau gimana lagi kalau mereka tertutup rapat dengan media.
Mungkin dalam waktu dekat, kami akan menanyakan hal ini ke pemerintah daerah, ada apa dengan desa tersebut.*** Asep bedog