Kabupaten Tasikmalaya,tindak-Pasalnya, wanita yang melahirkan dan membuang bayinya itu diduga dilakukan oleh oknum perangkat desa berinisial DN. Setelah awak media menemui dan menulusuri ternyata salah satu berinisial DN bukan membuang tetapi menitipkan kepada temanya karena dia statusnya kawin sirih," katanya
Salah satu awak media menelusuri dan menemui DN Staf desa yang melahirkan seorang bayi itu, berdasarkan hasil pengakuan terhadap sejumlah saksi yaitu Bidan RN dan staf Desa Banyuasih NN.
DN mengatakan kepada awak media "Saya tidak membuang bayi tetapi dititipkan, masa darah daging sendiri mau dibuang alasan menitipkan bayi karena saya statusnya nikah sirih dan sibuk dalam kerjaan," katanya.
Bidan RN Desa Kertanegla, Kecamatan Bojonggambir, mengatakan bahwa Pada tanggal 12 September 2023 sekitar jam 05.30 WIB, dirinya ditelpon seorang berinisial DN yang merupakan sahabatnya dari Desa Singgasari, Kecamatan Taraju. Dalam percakapan via seluler DN meminta tolong bahwa dirinya ingin menitipkan bayi kepadanya" pungkasnya***(Rian/Yana)