Majalengka,tindak-Pemerintah Kabupaten Majalengka secara serentak mengadakan acara Rembug Desa di 330 Desa dan 13 Kelurahan. Kegiatan ini sebagai sosialisasi Program Padat Karya Tunai (PKT) dengan mengusung konsep pembangunan berbasis kerakyatan.
Program Padat Karya Tunai yang tersebar di seluruh Desa dan Kelurahan tersebut diluncurkan Bupati Majalengka, Dr. H.Karna Sobahi,M.M.Pd., di penghujung akhir masa jabatannya.
Program tersebut dalam upaya memberikan kesempatan kepada masyarakat di Desa untuk mendapat pekerjaan, hal tersebut di sampaikan Kepala Desa Cisetu Kecamatan Rajagaluh ,Iwan Kriswana . saat berbincangbincang dengan Awak Mediatindak.com di Lokasi Kegiatan .
Dalam penyampaiannya , mengatakan bahwa ,pelaksanaan pembangunan melalui program padat karya (PKT) di tiap Desa Cisetu Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka ini ,melibatkan peran aktif masyarakat dalam upaya memberdayakan masyarakat serta memajukan daerahnya masing-masing.ungkapnya
"Melalui program PKT ini, rakyat d Di Desa Cisetu Khususnya diberdayakan dan mendapatkan kesempatan lapangan pekerjaan dan upah, serta yang utama ada produk yang dihasilkan ataupun pembangunan yang dihasilkan dari kegiatan tersebut demi kesejahteraan masyarakat di di Desa,hal ini tidak terlepas dari Peran serta Masyarakat dalam membangun Desa serta kerjasama dengan Pemerintah Desa.ucap Kades
Kades Cisetu menegaskan, pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam seluruh tahapan program PKT ini, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Sehingga menjadi lebih sesuai dengan kebutuhan lokal dan memberikan dampak yang lebih signifikan, partisipasi langsung masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program adalah kunci keberhasilan.tegas Iwan
Sementara ditempat terpisah, salah seorang warga atau Kelompok Masyarakat , menyampaikan,Terima kasih kepada Bapak Bupati Majalengka atas perhatiannya dalam memberikan peluang kerja bagi warga Desa Cisetu khususnya, sehingga mereka dapat lebih diberdayakan dan mendapat kesempatan untuk lebih meningkatkan perekonomian dengan mendapatkan upah dari program PKT tersebut, ujarnya.
Selain itu, tentu saja hasil pekerjaan yang dilaksanakan oleh masyarakat dengan membangun Tembok Tembok Penahan Tanah (TPT) dapat digunakan terutama para petani yang pastinya akan dimanfaatkan oleh masyarakat . Pungkas Warga***Yan***