MEDIATINDAK.COM, Tasikmalaya - Bertempat di lapangan Upacara Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Ketua DPRD Asep Sopari Al Ayubi, SP Beserta Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya H. Apip Ifan Permadi, MIPol. Menghadiri pelaksanaan Upacara memperingati Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Tasikmalaya tahun 2023.
Upacara tersebut dihadiri oleh Bupati Tasikmalaya, Wakil Bupati Tasikmalaya, Pimpinan DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Unsur Forkopimda Kabupaten Tasikmalaya, para asisten daerah, kepala SKPD, Kepala Bagian SKPD, Para camat, dan Tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan ini, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto menyampaikan momentum Hari Santri, “Hari ini, kita semua memperingati momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia. Setiap hari Santri diperingati, ada satu hal yang tidak boleh kita lupakan yakni, peran besar para kiyai, para ulama dan para santri masa revolusi kemerdekaan merupakan bentuk pengamalan ajaran Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalim, bahwa cinta tanah air bagian dari iman.”, ujarnya.
“Makna jihad adalah berkontribusi positif untuk kemajuan rakyat, bangsa dan negara Indonesia. Saya mengapresiasi yang sebesar-besarnya kepada para santri, para kiyai para ulama yang sudah mengharumkan nama daerah diajang kompetisi di berbagai tingkat”, imbuh Bupati Ade.
Dalam Tema kali ini adalah Jihad Santri Jayakan Negeri, tema ini mengajarkan kita semua meneladani para santri yang berjuang. Jihad yang dimaksud saat ini bukan lah peperangan fisik melainkan mengutamakan moral dan intelektual.
Dalam rangkaian Hari Santri Nasional, di acarakan pula penyerahan penghargaan kepada para santri berprestasi dan bantuan beasiswa Bupati.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Sopari Al Ayubi, SP bersama Wakil Ketua DPRD H. Apip Ifan Permadi, S.Pd.I, M.Ipol, mengatakan Kami atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional Tahun 2023.
“Alhamdulillah banyak pelajaran dan hikmah yang bisa saya petik . Menjadi santri tidak hanya belajar agama tetapi juga menjadi pribadi yang intelektual mampu menjaga martabat kemanusiaan karena bahagia bukan untuk mereka yang hebat dalam segalanya, namun dia juga mampu temukan hal sederhana dalam hidupnya dan tetap bersyukur.”jelasnya
“Jihad Santri Jayakan Negeri”
(Red)