Kesaktian Pancasila Akan Semakin Kokoh & Kuat Atau Terkikis Pudar !.
KABUPATEN TASIKMALAYA.TINDAK-Hari ini, 58 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 30 September 1965, Partai Komunis Indonesia dibawah Letkol Untung telah melakukan penculikan terhadap para petinggi, yang dianggap sebagai Dewan Jenderal yang akan menggulingkan kekuasaan pemerintahan yang sah Presiden Soekarno.
Seperti yang kita ketahui, mereka yang melakukan penculikan, dilanjutkan dengan melakukan pembunuhan para jenderal yang menolak mengakui pemberontakan.
Gerakan 30 September (G30S) adalah sebuah peristiwa kudeta yang terjadi yang dilakukan selama satu malam pada tanggal 30 September hingga 1 Oktober 1965, yang mengakibatkan gugurnya enam jenderal serta satu orang perwira pertama militer, semua jenazah korban pembunuhan dimasukkan ke dalam suatu lubang sebuah sumur lama di area dengan nama tempat " Lubang Buaya."
7 Korban Pembunuhan Dari Kebiadaban PKI.
1. Letnan Jenderal TNI Ahmad Yani (43 tahun)
2. Mayor Jenderal TNI Raden Soeprapto (45 tahun)
3. Mayor Jenderal TNI Mas Tirtodarmo Haryono (41 tahun)
4. Mayor Jenderal TNI Siswondo Parman (47 tahun)
5. Brigadir Jenderal TNI Donald Isaac Panjaitan (40 tahun)
6. Brigadir Jenderal TNI Sutoyo Siswomiharjo (43 tahun)
7. Letnan Satu Pierre Andreas Tendean (26 tahun)
Sejarah kelam ini merupakan sejarah penghianatan terbesar di Republik Indonesia. PKI atau Partai komunis Indonesia dianggap bertanggung jawab atas peristiwa kebiadaban ini.
58 tahun berlalu sudah, Apakah (?). Kesaktian Pancasila masih dan akan semakin tambah kuat atau akan pudar terkikis dari serangan kelompok - kelompok tertentu dengan berdalih dan bersandar atas nama agama dengan merangkul Pancasila serta NKRI sebagai Harga Mati.
Sumber Dari Berbagai Literatur Pengetahuan Dan Pustaka Pribadi.***
Iwan Singadinata.
#ketuadanwakildprdkabupatentasikmalaya
#bupatitasikmalaya
#unsurforkopimda
#kesbangpolkabupatentasikmalaya
#kominfokabupatentasikmalaya
#humaskabupatentasikmalaya
#semuaorang