Sinjai,mediatindak.com--- Dengan mempertimbangkan aspek-aspek atau kriteria penilaian yang telah ditentukan berdasarkan hukum atau acuan Kepdirjen Bimas Islam Nomor 198/2023 tentang Juknis Pelaksanaan Penyuluh Agama Islam Award Tahun 2023. Salah seorang nominasi PAI Award tahun 2023 dari Kementerian Agama Kabupaten Sinjai dalam kategori Kesehatan Masyarakat akan mewakili Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sulawesi Selatan di ajang PAI Award tingkat Nasional di Jakarta .
Sebagai Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Sinjai, Suriyani banyak aktif dalam kegiatan bimbingan dan penyuluhan di masyarakat utamanya dalam bidang pemberdayaan masyarakat. Kiprahnya di tengah-tengah masyarakat sangat jelas terlihat dari aktifnya kegiatan-kegiatan keagamaan di Desa Kalobba Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan, tempat yang menjadi obyek binaannya sebagai penyuluh.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai penyuluh Non PNS, Suriyani banyak bersinergi dengan lintas sektor yang ada di wilayah binaannya untuk melakukan kegiatan pembinaan dan pengembangan kegiatan-kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan. Tugas tersebut sejalan dengan peran Dia sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Desa Kalobba. Sehingga salah satu faktor mampu mensinergikan kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan dalam berbagai aspek mulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sosial budaya di Wilayahnya
Adapun salah satu program inovasi yang dikembangkan olehnya program Ronda Bumi yang dijadikan sebagai salah satu upaya pencegahan stunting di Desa Kalobba, kecamatan Tellulimpoe, program tersebut telah dijalankan selama 4 tahun, dan telah menunjukkan hasil yang memuaskan.
Dengan Inovasi nya tersebut mengantarkan dirinya meraih beberapa prestasi diantaranya sebagai Penyuluh Agama Islam Non PNS Teladan Tingkat Propinsi Sulawesi Selatan tahun 2022, dan mendapatkan penghargaan sebagai kader Inspiratif PKK tingkat Nasional tahun 2023.
Capaian tersebut membuat semangat dirinya untuk terus melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat dalam berbagai aspek semakin besar.
Penuh harapan, kedepannya sosok peran penyuluh agama semakin luas dengan berbagai inovasi penyuluhan dan sinergitas tanpa batas.
**M.Said Mattoreang*