MEDIA TINDAK.COM-Pendidikan merupakan modal dasar dalam membangun Sumber Daya Manusia yang unggul dan bermartabat, terutama dalam membentuk karakter yang bermoral, beriman dan takwa terhadap Alloh Subhanahuwata'ala.
SMK Yayasan Serba Bakti Ponpes Suryalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, merupakan lembaga pendidikan yang sudah banyak meluluskan anak didiknya yang tersebar dibelahan Nusantara. Dengan nuansa religi yang kental karena dibawah naungan Pondok Pesantren Suryalaya, secara komprehensif menerapkan nilai nilai islami dengan mewajibkan Shalat wajib berjamaah.
Kegiatan Shalat berjamaah itu dapat dilihat di Mesjid At-taubah yang berada di kompleks SMK YSB. Mesjid berkapasitas 1500 jamaah itu pada jam istirahat pas waktu Shalat Dhuhur akan dipenuhi oleh Siswa Siswi dan para guru untuk shalat berjamaah. Setelah sholat berjamaah diteruskan dengan amalan dzikir Thareqat Naqsabandiyah.
Wakasek kesiswaan, H.Edi Karman, saat ditemui media TINDAK menyatakan, bahwa pembentukan karakter sangat penting bagi para Siswa, karena sehebat apa pun kemampuan seseorang, jika tidak berahlakul Karimah akan hancur. Tegasnya lagi penguasaan IPTEK harus dibarengi dengan kekuatan IMTAK (Iman dan Takwa).
"Kita baru saja lepas dari COVID19 yang membatasi kerumunan dan tatap muka, dunia pendidikan pun menjadi lumpuh karena terbatas lewat belajar secara daring, otomatis tidak ada kontak secara emosional antara guru dan anak didik. Hal ini sangat berdampak pada karakter anak yang bebas tidak terbina oleh guru di Sekolah, maka di Sekolah kami sebagai pembentukan karakter, secara intensif siswa siswa diwajibkan Shalat berjamaah," papar H.Edi Karman.
"selain shalat berjamaah anak anak didik pun harus berdzikir Thareqat Naqsabandiyah, agar lebih mendekatkan diri kepada Alloh yang maha kuasa, tawadhu, dan berjiwa lembut welas asih dalam hubungan horizontal ditengah masyarakat," pungkasnya.***Dudi Daudi