No Urut 1 Nunu Supriatna, No Urut 2 Endang Bahrum, Bersama Ketua Panitia Wahyudin |
Kamis (24/08/2023), Panitia pilkades Desa Guranteng menggelar rapat terbuka pengundian nomor urut calon Kepala Desa di Aula Balai Desa Guranteng, Kecamatan Pagerageung.
Acara ini dihadiri oleh seluruh Panitia Pilkades, 2 (dua) calon Kepala Desa bersama tim suksesnya, Muspika yaitu Camat Pagerageung, Kapolsek, Danramil, Ketua dan Anggota BPD, LPM, serta PLT Kepala Desa Guranteng.
Pilkades tahun 2023 kali ini desa Guranteng diikuti 2 calon yang keduanya sama-sama pernah menjabat Kepala Desa, yakni Nunu Supriatna dan Endang Bahrum. Kedua calon akan berkompetisi dalam ajang pilkades serentak yang akan di laksanakan tanggal 14 September 2023 ini.
Panitia Pilkades Desa Guranteng menyatakan bahwa berkas kedua Bakal calon Kepala Desa sudah lengkap dan memenuhi syarat dan sudah ditetapkan sebagai calon Kepala Desa Guranteng, tahun 2023.
Pada kesempatan ini Panitia berharap pemilihan kepala desa Guranteng tahun 2023 bisa berjalan lancar, aman, dan kondusif dan bisa melahirkan pemimpin yang amanah.
Pada pengundian nomor urut calon kepala desa, Saudara Nunu Supriatna mendapatkan Nomor urut 1 (satu). dan saudara Endang Bahrum mendapatkan nomor urut 2 (dua).
Pada sambutannya, Camat Pagerageung Heri berharap Pilkades di Desa Guranteng bisa berjalan secara damai agar tercipta keadaan yang kondusif di masyarakat.
Dia juga berpesan kepada Calon untuk tetap mengikuti proses tahapan pemilu yang sudah ditentukan dan untuk masyarakat desa Guranteng untuk selalu menjaga kerukunan dan kerjasama guna menciptakan Pilkades yang aman dan damai.
Sementara Kapolsek AKP Asep Nurjaman menyampaikan pesan dan himbauan kepada calon Kepala Desa dan para pendukungnya agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban secara bersama-sama pada kegiatan pemilihan nanti sehingga suasana aman dan kondusif dapat terwujud.
“Saya minta untuk para calon Kades dan pendukungnya agar ikut menjaga situasi keamanan selama jalannya proses tahapan Pilkades agar suasana kondusif. Tidak ada yang melanggar aturan perundang-undangan tentang Pilkades,” ujarnya.
“Dengan adanya Pilkades nanti, Pendapat boleh beda, pilihan boleh tidak sama, tapi kita semua tetap saudara,” himbaunya. (Redi)