Tasikmalaya,mediatindakcom-Kondisi sungai di wilayah Ciawi hingga kini masih memprihatinkan. Perilaku buang sampah sembarangan masih menjadi kebiasaan yang sulit diatasi, akibatnya banyak sampah berserakan yang dibuang ke Kali, kepinggir jalan, ke Sungai, bahkan kelahan milik orang lain yang bukan miliknya.
Berangkat dari keprihatinan terhadap permasalahan sampah, dipelopori oleh Kelompok Bakti Cipamali beserta organisasi lainnya seperti Castroll (Cadas Rontok Leuweung Ludes), GEMPA (Generasi Pecinta Pecinta Alam) anak SMANIC dan SMK Cijangkar, Pemuda Pancasila, BBC, Himpunan Masyarakat Nampong(HMN), kompak dan berbondong bondong membersihkan sampah dari Sungai Cipamali, terutama dari sampah yang berbahaya yaitu pecahan kaca atau beling. Minggu(30/8/2023).
Tampak pada aksi bersih bersih sampah itu anggota DPR RI Fraksi PKS, ustadz Thoriq, anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Hj.Ucu Syarifah, S.IP, Kepala Desa Ciawi, Sopyan Nurul Hadi, SHI, Ketua Bakti Cipamali, Ir.Jajat Sudrajat, juga warga masyarakat lainnya.
Ketua Bakti Cipamali, Ir.Jajat, sangat mengapresiasi warga masyarakat beserta elemen masyarakat lainnya yang terlibat dalam Kerjabakti Aksi Beling disepanjang aliran Sungai Cipamali.
"Allah telah memberikan empat komponen kekuatan kepada manusia yaitu tanah, air, udara dan sinar Marahari, namun ternyata dengan kemajuan teknologi ini membawa ketidaksetabilan kepada alam dan lingkungan," katanya
''alhamdulilah dengan pola pikir yang sederhana kami membuat satu gagasan bahwa di Ciawi perlu di bangun satu kelembagaan yang menghimpun empat kekuatan, kekuatan komponen tersebut yang ada didalam masyarakat yaitu kaum kaum eksekutif dan legislatif juga para ulama dan umara serta masyarakat, sehingga kami membangun satu nama satu gerakan yang dikatakan manajemen pengelolaan sampah secara terpadu berbasis masyarakat, kami punya program dari bulan Agustus sampai Pebruari adalah untuk penyadaran terhadap masyarakat cara buang sampah yang baik dan benar. Insya Allah kita akan mampu tentang pengembangan hal ini dan mudah mudahan dengan dukungannya dalam hal ini kepada DPR yang ada dipusat dan juga DPR daerah kami hanya meminta setetes air saja tidak banyak banyak, dan kami yakin ketiga komponen ini di kita ada, berapa banyak yang bergulir di eksekutif dan legislatif, dan insya Allah setetes air itu akan menjadi penyegar bagi kami dan menyongsong hari esok, mudah mudahan dengan dimotori oleh empat kekuatan tadi, Sungai CIPAMALI kembali kepada kejayaannya, karena sejak dahulu kala bahwa CIPAMALI ini tempat bermain anak anak," pungkasnya.
Sedangkan Yayan Sopian SH kepala desa Ciawi yang juga sebagai APDESI kecamatan Ciawi, menyampaikan dalam sambutannya, bahwa ia merasa bangga dengan adanya kelompok masyarakat yang berinisiatif. Ia pun ingin memberikan dana bagi sektor kebersihan seperti yang dimotori oleh Bakti Cipamali dari Dana Desa, namun harus melalui mekanisme yang harus ditempuh yaitu dengan Musdus dan Musdes.
"insya Allah buat anggaran pengelolaan sampah saya akan anggarkan tapi mohon kesabarannya, untuk tahun 2024 saya akan anggarkan kalau dana desa masih ada dari pemerintah, jangankan lima puluh juta, tigaratus juta saya siap anggarkan buat pengelolaan sampah , namun desa Ciawi sudah bintang lima jadi dana desa menjadi kurang, yang tadinya satu miliar sekarang jadi delapan ratus juta sekali lagi saya akan prioritaskan buat pengelolaan sampah, ikan sepat ikan gabus ikan mujair lebih cepat lebih bagus cepat cair," bebernya ***Hen Bacon