Majalengka, mediatindak.com - Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd., secara simbolis menyerahkan kunci rumah sekaligus peresmian Rumah Relokasi Pasca Bencana Alam yang menimpa beberapa wilayah di Kab.Majalengka pada tahun 2022 lalu, hal tersebut dilakukan bersamaan dengan launching Bantuan CSR Rutilahu Tahun 2023, di Desa Girimulya Kecamatan Banajaran, Kamis (24/08/2023).
Kegiatan dihadiri oleh Sekda, Ketua Forum CSR Majalengka, Camat Banjaran, Para Kepala OPD, Pimpinan Bank BJB Majalengka, para Kepala Desa se-Kecamatan Banajaran, unsur Muspika Kecamatan Banjaran, Kepala DPKPP beserta jajarannya, serta warga masyarakat Desa Girimulya.
Dalam laporannya Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kab.Majalengka, Sidharta A.P., M.P., mengatakan program rutilahu bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan rumah layak huni yang didukung oleh swadaya masyarakat sehingga menciptakan rumah yang layak huni, dan sehat.
"Perbaikan rumah tidak layak huni sejauh ini yang telah dikerjakan oleh Dinas DPKPP yaitu, bersumber dari Dana DAU sejumlah 80 unit, perbaikan Rutilahu yang bersumber dari CSR Perusahaan sejumlah 28 unit dan Relokasi pasca musibah bencana sejumlah 53 unit, adapun dana yang terserap untuk perbaikan Rutilahu hingga kini terhitung sebanyak 587 unit rumah, baik itu bersumber dari dana Provinsi maupun Kabupaten dengan menyerap anggaran sebesar 11,74 Miliyar Rupiah, dan untuk Relokasi Rumah Pasca Bencana sejumlah 53 unit dengan masing-masing rumah mendapatkan bantuan 60 juta Rupiah sehingga total sebesar 3,18 Miliyar Rupiah sehingga total keseluruhan sebesar 14 miliyar lebih anggaran dipergunakan untuk Rutilahu dan Relokasi Rumah Pasca Bencana di Kab.Majalengka," Ucap Sidarta.
Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd., menyambut baik dan bersyukur atas kegiatan yang diselenggarakan Dinas DPKPP , dimana hari ini akan diserahkannya sejumlah rumah kepada masyarakat di Kab.Majalengka hasil dari Relokasi rumah pasca Bencana alam yang telah melanda pada tahun 2020 silam di tiga titik wilayah yaitu, di Kecamatan Banjaran tepatnya di Desa Girimulya, kemudian Kecamatan Lemah sugih di Desa Mekarjaya dan di Kelurahan Munjul.
"Majalengka merupakan wilayah yang rawan bencana, dua permasalahan yang kerap terjadi di wilayah Kab.Majalengka yakni di wilayah selatan pada musim hujan sering terjadi longsor dan di wilayah utara sering terjadi banjir, untuk itu sangat diperlukannya langkah antisipatif kepada masyarakat melalui sosialisasi dan edukasi mengenai langkah antisipatif dalam menghadapi bencana alam, kemudian juga perlunya sosialisasi kepada masyarakat agar sadar pada suatu kondisi, sehingga diharapkan dengan langkah antisipatif mencegah adanya korban jiwa apabila menghadapi bencana alam, "ucap Bupati.
Bupati menambahkan, dalam menghadapi sebuah bencana baik itu bencana alam tidak bisa hanya diatasi oleh Bupati dan Wakil Bupati saja namun perlunya kerjasama dan perhatian dari berbagai pihak, salah satunya pihak Perusahaan, untuk itu melalui CSR Perusahaan dapat membantu masyarakat di Kab.Majalengka yang membutuhkan pertolongan baik itu masyarakat yang telah tertimpa bencana maupun hal lainnya.
" Saya berharap dengan diserahkannya rumah relokasi pasca bencana ini dapat memberikan tempat tinggal yang lebih layak huni dan dalam lokasi yang lebih aman dari lokasi sebelumnya, syukuri apa yang didapat dan tetap harus waspada terhadap bencana alam dimanapun berada," Pungkasnya.***Yan***