Ciamis,mediatindak,com-Perlahan tapi tapi, itulah langkah langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Buana Mekar beserta Dinas terkait di Ciamis, untuk mewujudkan cita cita dalam dunia pendidikan, mendirikan lembaga pendidikan setingkat SLTA.
Dengan ide brilian dan semangat yang besar, Kepala Desa Buana Mekar, Kecamatan Panumbangan, Ade Dilaga, serta dibantu oleh berbagai elemen, terutama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Pemkab Ciamis, akhirnya pada tahun 2021 berhasil mendirikan SMAN 1 Panumbangan.
"saya ingin membangun Sumber Daya Manusia yang cerdas, terampil, dan punya daya saing. Meskipun berangkat dari Kampung dibelahan Kabupaten Ciamis Utara, kami punya tekad dan cita cita untuk memajukan pendidikan, karena hanya dengan pendidikan, tingkat kemajuan suatu bangsa akan terlihat dan terasa. Dan kami ingin berpartisipasi dalam proses mencerdaskan anak bangsa," tutur Kades Buana Mekar, Ade Dilaga. Selain sebagai perintis berdirinya SMAN 1 Panumbangan, Ciamis, ia pun sebagai ketua Komite nya.
Sementara Kasek SMAN 1 Panumbangan, Dan Artadiana, S.Pd.,M.Pd saat ditemui di Kantor nya yang masih sangat sederhana itu menceritakan bagaimana beratnya untuk mengembangkan Sekolah yang baru berdiri itu, apalagi belum ada bantuan dari pemerintah pusat.
"sejak ditugaskan disini oleh Gubernur Jawa Barat, sebagai tantangan untuk mengembangkan Sekolah dari yang tidak ada menjadi ada. Kemudian untuk Sekolah baru tidak ada alokasi biaya untuk pengembangan, jadi kita betul betul mengembangkan sendiri karena belum ada bantuan apa apa dari pemerintah untuk melaksanakan proses KBM, dan yang paling utama adalah untuk sarana prasarana. Sekarang saja masih ikut numpang pada bangunan Desa Buana Mekar," bebernya kepada media TINDAK.
"kita masih numpang sambil menunggu proses dari Provinsi, yang mudah mudahan bisa segera memiliki bangunan sendiri. Inpormasi terahir kita mau dimasukin pada lelang tapi kita menunggu saja. Kita penerima manfaat yang hanya menerima kunci untuk sekolah baru," paparnya lagi.
"dan di Sekolah ini tidak ada biaya Pendaptaran, iuran pun tidak ada. Pokoknya benar benar untuk membantu anak anak agar bisa Sekolah, jangan sampai tidak meneruskan Sekolah. Harapannya dengan adanya kualitas Sumber Daya Manusia yang cerdas dan kreatip, dapat meningkatkan APK/APM di Kabupaten Ciamis, sukur kalau bisa Kuliah sambil kerja," pungkasnya.
SMAN 1 Panumbangan bagaikan sekuntum bunga di Buana Mekar, yang baru mekar. Meski baru ada dua Rombel dengan puluhan Siswa Siswi, tapi memilik potensi menjadi Lembaga Pendidikan maju pesat, karena berada ditiga penjuru Kabupaten Tasikmalaya bagian Utara, Ciamis dan Selatan Kabupaten Majalengka. Sekarang pun sudah banyak yang daptar ditengah sarana prasarana yang sangat terbatas.
Dengan tetap mengikuti sistem kurikulum yang sudah baku, kini di SMAN 1 Panumbangan untuk saat ini baru membuka jurusan MIPA.***Daudi/hen