Saatnya Golkar Berjaya Kembali
KABUPATEN TASIKMALAYA. TINDAK.COM- Masyarakat pemilih dari para simpatisan partai Golkar pada dasarnya rindu akan hadirnya sosok Perwakilan anggota dewan (legislator) dan pemimpin yang memperjuangkan benar-sebenarnya keinginan rakyat, selain menunjukkan kesederhanaan dan tentunya bersahaja. Kerinduan seperti ini sudah berlangsung lama sebetulnya.
Namun ternyata kepercayaan atau amanah yang diberikan membuat hati rakyat sangat lelah dan melampiaskannya melalui Pemilu Legislatif, walau kecewa adanya keterpaksaan bila kemenangan diraih bukan dari partai Golkar.
Sebagaimana kita ketahui, sikap pejabat kita sekarang khususnya didaerah selalu minta dilayani dan dihormati serta belagak bagai seorang Juragan. Padahal pejabat tersebut jauh dari kesan-kesan elektabilitas sebagai seorang politisi.
Padahal Yang Maha Pencipta, apabila diberi amanah dalam sebuah jabatan maka itulah jalan takdir yang harus dipikul dengan penuh tanggung jawab.
Dalam Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَا كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ فَالْأَمِيرُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ عَلَيْهِمْ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ
(Haddatsnaa abdulloh ibnu maslamata an maalikin an abdillah ibni diinarin an abdillah ibni ‘umaro anna rasuul allahi SAW qoola: alaa kullukum rooin wa kullukum masuulun an roiyyatihi. Fal amiirul ladzii alan naasi roo’in alaihim wa huwa masuulun ‘anhum)
Artinya:
Dari Ibnu Umar RA dari Nabi SAW sesunggguhnya bersabda; “Setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannnya. Seorang kepala negara adalah pemimpin atas rakyatnya dan akan diminta pertanggungjawaban perihal rakyat yang dipimpinnya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Penulis sengaja mengatakan ini, kenapa karena melihat dan cukup terkesan, pada para politisi yang berasal dari partai Golkar yang dikenalnya sudah cukup lama, selalu tetap menunjukkan kesederhanaan serta kebersahajaan.
Seperti Erry Purwanto, Dany Fardian dan kawan - kawan, kesemuanya tak pernah memperlihatkan serta dan menunjukkan sikap yang menurut anak milenial masa kini, Nie Gue anggota DPRD, mereka selalu menjaga etika dan norma - norma kesopanan pada siapapun dari kalangan bawah sampai tingkat atas sekalipun.
Mereka semuanya sadari akan hal itu, bahwa kesombongan akan membuat malapetaka dikemudian hari.
Seperti dalam Firman Allah SWT. Allah SWT berfirman, “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. ” (QS Luqman : 18 )
Sebuah hadits, Rasulullah saw pernah bersabda yang artinya, “Ada tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah, tidak disucikan oleh-Nya, dan baginya adzab yang pedih, (yaitu) orang yang sudah tua berzina, penguasa pendusta dan orang miskin yang sombong.” (HR Muslim).
Oleh karena itu, saat penulis berdiskusi dengan Legislator Kawakan Dany Fardian, bahwa Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tasikmalaya, selalu mewanti - wanti anggota dan kader Golkar harus tetap menunjukkan kesederhanaannya serta mendengar apa yang diinginkan oleh masyarakat yang ada di seluruh wilayah daerah pemilihan dari dapil 1 sampai dapil 7, pungkas Dani Fardian.***Iwan Singadinata.
Sumber Dari Berbagai Literatur Pengetahuan Islam & Pustaka Pribadi.
#partaigolkar
#kpukabupatentasikmalaya
#kadergolkardapil1sampai7
#dprdkabupatentasikmalaya
#kominfokabupatentasikmalaya
#humaskabupatentasikmalaya
#semuaorang