KABUPATEN TASIKMALAYA.TINDAK.COM-(22/07/2023). Tak ingin berhenti menulis, karena apa bukan karena satu hal, atau ingin dipuji. Karena aku tak ingin melepaskan diri dari dunia tulis-menulis, terutama menulis reportase seakan layaknya seorang wartawan.
Membuat perhitungan yang salah, aku kira upacara memperingati hari bhakti adyaksa akan dimulai pada jam 8.00 WIB, aku berangkat dari tempat kosku pada jam 7.00 pagi dan sampai di Kejari Singaparna pada jam 7.36, aku bergegas parkirin motor disebrang jalan kantor Kejari, ternyata upacara sudah selesai dilaksanakan.
Seperti diketahui dan sudah menjadi kebiasaan yang lumrah setelah upacara selesai, para petinggi kejari beserta istri melakukan poto bersama dan berpoto secara individu, tentu sudah jelas untuk melengkapi momen kenangan terindah selama bertugas.
Ketika aku masuk dilingkungan Kejari Singaparna, aku tanya petugas jaga, seperti yang disebutkan diatas tadi upacara sudah selesai dilaksanakan. Namun ada hal yang ingin aku lakukan daripada tak ada berita, aku ingin mengabadikan foto para petinggi kejari beserta istri didepan kantor, aku sendiri bersemangat dan saat langkah kakiku melewati portal masuk kantor, aku dipanggil oleh petugas jaga dengan berkata jangan dulu, kilahnya, sedang melakukan poto bersama, aku bilang lha kenapa memang ada aturan yang melarang, kataku, aku kembali namun apa lacur dikata, aku tak dapat mengabadikannya.
Memang sebuah perjalanan lika liku seorang penulis amatir, terkadang tak sesuai harapan walau akhirnya, aku bisa abadikan momen pengabdian seorang Adyaksa bersama istri dan setelahnya aku diberikan (a cup of coffee and an appetizer to accompany sitting in a place that is beside the guard post)****Iwan Singadinata.
(Bidang Hubungan Antar Lembaga PWRI Kota Tasikmalaya)
#kejarisingaparna
#kominfokabupatentasikmalaya
#humaskabupatentasikmalaya
#semuaorang