“Acara yang digelar di ruang rapat paripurna tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda, SKPD dan forum Kecamatan”, Selasa (27/06/2023).
Pada kesempatan tersebut, Fraksi PDIP mengapresiasi kinerja Pemerintah Kab tasikmalaya di bawah Kepemimpinan H.Ade Sugianto, terbukti dengan penilaian WTP dan LHP LKPD yang sejak Tahun anggaran 2019 hingga Tahun 2023 dari BPK RI.
Selain itu, hasil daripada kajian dan pandangan atas laporan tahunan. Fraksi PDIP juga menyampaikan hal – hal yang perlu mendapat perhatian. Yakni, Fraksi PDIP meminta harus segera menyusun strategi dan langkah pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi covid-19, serta mengusulkan agar program padat karya dan penanaman bahan pangan dapat menjadi prioritas.
Fraksi PDIP mengapresiasi adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun banyak potensi pendapatan yang belum tergali secara maksimal, terutama dari bidang pariwisata.
Fraksi PDIP menghendaki agar perencanaan optimalisasi pendapatan daerah harus lebih matang, dan berharap Bupati memberi perhatian khusus terhadap penatausahaan barang milik daerah agar lebih tertib. Dan mengingatkan agar pengajuan dana yang bersumber dari pusat dan atau dari provinsi selaras dan sesuai dengan RPJMD Kabupaten Tasikmalaya.
Besar harapan, dapat dijadikan bahan pengkajian dalam pembahasan lebih lanjut, sehingga dapat memenuhi harapan dan tuntutan masyarakat. Tutup Nanang Romli,S.IP., Ketua Fraksi PDIP Kab Tasikmalaya. Selasa (27/06/2023)
Sementara itu. Dari Fraksi PAN DPRD Kab Tasikmalaya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Tasikmalaya yang telah menyampaikan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022 kepada DPRD kab Tasikmalaya. Hal ini sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab Bupati sebagai pelaksana APBD yang telah disusun Bersama DPRD kab. Tasikmalaya.
Atas laporan yang telah disampaikan oleh Bupati Tasikmalaya, Fraksi PAN menyampaikan apresiasi dan kepada Bupati beserta para SKPD di lingkungan pemerintah kab Tasikmalaya yang telah melaksanakan dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2022 kepada DPRD cukup jelas.
Terkait kajian laporan pelaksanaan APBD, Fraksi PAN membaca dari dua sisi, yang pertama dari sisi laporan yang sebagaimana telah disampaikan secara tertulis dalam laporan pertanggungjawaban pelaksanaan maupun dalam nota pengantar keuangan yang telah disampaikan oleh Bupati Tasikmalaya, yang kedua dari sisi realisasi dan informasi dan data – data yang diperoleh anggota DPRD baik dalam kunjungan resmi maupun dari aspirasi masyarakat yang masuk kepada anggota kami. Maka dalam hal ini kami harus mencermati, mengkaji dan melakukan komparasi antara yang tersaji dan yang terjadi selama pelaksanaan APBD satu tahun anggaran tahun 2022.
Hasil dari kajian tersebut. Fraksi PAN menilai masih terdapat beberapa permasalahan dalam hal pelaksanaan anggaran. Begitupun dengan neraca keuangan pemerintah Kab Tasikmalaya telah tersusun dengan baik, namun tidak pada peningkatan kualitas substansi pelaksanaan anggaran dari tahun – tahun sebelumnya.
Hal ini yang perlu dikaji bersama sehingga ada upaya konstruktif dalam mengoptimalkan perencanaan dan realisasi anggaran sebagai ujung tombak pelayanan dan pembangunan di kab Tasikmalaya, serta harus menjadi sebagai bahan evaluasi dan proyeksi ke depan dimana untuk perencanaan penyusunan pendapatan dan pelaksanaan APBD tahun berikutnya, termasuk pendapatan dari PAD yang masih rendah dari total APBD kab. Tasikmalaya tahun 2022.
Maka dari itu, sebagai bahan proyeksi kedepan guna memaksimalkan capaian – capaian anggaran, baik dari sisi pendapatan maupun sisi pembelanjaan. Maka Langkah pertama yang harus dilakukan adalah penyusunan perencanaan yang baik, terukur dan objektif. Tutup Asep Dzulfikri, SE., Ketua Fraksi PAN DPRD Kab Tasikmalaya. Selasa (27/06/2023). (Red)
