Tasikmalaya,mediatindak com- kompak dan bersatu padu itulah gambaran yang terlihat dari guyub nya masyarakat Kampung Ambarayah RT 03 RW.04 Babakan Baru, Desa Sukadana, Kecamatan Pagerageung, saat disambangi pada giat gotong royong memperbaiki Pajaratan Makam Keramat Eyang Sumpena, Geger Beas Kidul. Jum'at(3/6/2023). Pukul 08.00 WIB.
Namun padu dan 'reyek' nya warga Babakan Baru dalam gotong royong tak lepas dari peran sang Kades Sukadana, Aang Kusniadi (42), dibantu tokoh tokoh masyarakat lainnya yang sinergis dalam upaya mewujudkan pembangunan di kampung nya.
Menurut Aang Kusniadi, bahwa pembangunan itu merupakan gerakan untuk merehab makom Eyang Dalem Sumpena, yang merupakan makam keramat di wilayah Desa Sukadana dan Desa Sukamaju.
"Alhamdulilah berkat bantuan dari warga yang memiliki kepedulian, terkumpul dana swadaya sebesar 33 juta. Ditambah lagi ada yang siap memberikan kayu, bata, dan semen," paparnya kepada TINDAK.
"rencananya Makam ini akan dipugar, ditambah akan dibangun Mushola disebelah sini, insyaaloh kedepannya bisa sebagai Wisata Religi," bebernya lagi sambil menunjukkan bagan gambar untuk bangunan Makom dan Mushola.
"Kalau untuk gotong royong alhamdulilah masih bisa diandalkan. Meski ada beberapa orang yang tidak bisa untuk bergotong royong kerja bakti karena halangan," ujar BPD Desa Sukadana, Parhan.
"Kami BPD sangat mendukung program program desa yang bertujuan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Selama ini antara pihak BPD dan Kepala Desa singkron, apa pun selalu bisa dimusyawarahkan, sehingga terwujud kondusifitas ditengah masyarakat," paparnya lagi.
Selama dua tahun lebih memimpin Desa Sukadana, Aang Kusniadi, selalu belusukan dan bercampur dengan warga, seakan tidak ada jarak pemisah antara atasan dan bawahan. Baginya warga masyarakat adalah suatu kehormatan yang harus dilayani dan diayomi, karena tanpa rakyat baginya tak ada apa apa nya. Maka tidak aneh jika ia sangat dekat dengan rakyat. Hal ini bisa dilihat dari kekompakan dalam kerja bakti dan gotong royong***Daudi
