MEDIA TINDAK.COM, KOTA TASIKMALAYA-Salah satu tugas awak media adalah mencari dan menggali informasi apapun yang berhubungan dengan masyarakat.
Seperti siang tadi awak media mengunjungi kantor Pos dengan tujuan melakukan konfirmasi terkait ada bantuan sosial milik salah seorang warga masyarakat di kelurahan Sukamaju Kaler yang saat akan dilakukan pengambilan bantuan tersebut ternyata KTP sang pemilik ditolak, diduga bantuan nya sudah ada yang mengambil terlebih dahulu.
Awak media pun ingin melakukan konfirmasi terkait keamanan sistem pengambilan bansos tersebut, awak media pun berniat menemui kepala atau penanggung jawab bidang bantuan yaitu Pak Iksan.
Namun saat awak media ingin menemuinya pada pukul 14.00 WIB , Salah satu staf mengatakan nanti aja pa Iksan sedang keluar, Jam empat saja datang lagi.
" Pa Iksan sedang keluar pa, Nanti saja jam 4 datang lagi " ucap nya pada awak media.
awak media pun mengunjungi kembali pada pukul 16.00 WIB dan pukul 17.00 WIB, namun sangat disayangkan sampai jam 5 sore Pak Iksan tidak ada menemui, dan sampai terjadi tragedi yang sangat tidak diharapkan, yaitu salah satu yang diduga calon staf karyawan kantor Pos mengusir motor Wartawan dan dengan nada kasar membanting banting motor.
Hingga terjadilah keributan antara awak media dan beberapa pegawai kantor Pos.
Setelah kejadian tidak mengenakan tersebut, awak media pun baru dipersilahkan masuk dan ditemui Bu Desi Supervisor kantor pos.
Namun lagi lagi permasalahan konfirmasi bukannya selesai, malahan bertambah runyam akibat sikap supervisor yang kurang faham tata cara menemui tamu dan terkesan arogan, hingga awak media pun memutuskan untuk menulis berita ini, dengan harapan pimpinan PT.Pos bisa lebih selektif lagi dalam merekrut karyawan dan bisa menegur para staf nya yang dinilai arogan dan tidak beretika.**
REPORTER: DENI RODIANSYAH