KABUPATEN TASIKMALAYA- Kesibukan dalam urusan organisasi, terkadang selalu menyita waktu apalagi kebiasaan yang pasti, misalnya makan pagi, siang dan sore bahkan makan malam-pun sering terlupakan. Ingat belum makan saat dalam perut bermain musik tempo doeloe sejenis birama keroncongan dengan partitur nada amburadul, lapar dan terasa pedih, ujar Ketua MPC Pemuda Pancasila Dani Fardian melalui telepon genggamnya pada penulis**(18/06/2023)
Dani mengakui, bahwa anggota pemuda pancasila di 39 kecamatan dan 351 desa diwilayah kabupaten, lebih kurang sudah mendekati sekitar 10 ribu anggota termasuk pengurus. Hal inilah yang menjadi sedikit bermasalah, pada hari ini kenal sama nama anggota yang menjadi asuhannya, baru beberapa jam kemudian sudah lupa, bisa dimaklumi saking banyaknya para anggota dari berbagai pelosok bila hadir di dalam satu acara apapun yang sangat penting.
Contoh yang sederhana, padahal sudah jelas di hari kemarin sebelum menghubungi penulis untuk memberikan informasi, siapa nama anggota - anggota terbaik PP, yang akan tandang dalam pemilihan calon legislatif DPRD kabupaten Tasikmalaya tercatat ada 10 orang anggota, hanya satu yang terlupa, yaitu; Hj. Nenden yang bernaung di Partai Gerindra. Mohon maklum kilah Dani, seperti yang disebutkan diatas tadi.
Menurut pakar dan ilmuwan Skotlandia menciptakan sebuah nama atas kondisi ini, yakni Busy Lifestyle Syndrome (Sindrom Gaya Hidup Sibuk).
Begitu juga Angela Scott-Henderson memperkirakan tanda-tanda semacam ini kian menyebar. "Hal yang dialami adalah perhatian kian melebar dan level konsentrasi menurun. Hal semacam ini kian jamak ditemukan.
Masih menurut pakar psikologi Anda tak harus khawatir dengan hal ini. Faktanya, lupa adalah hal yang normal. Studi ilmiah menunjukkan, orang yang sehat dan berada dalam kondisi optimal sekalipun bisa mengalami masalah lupa atau linglung sekitar 30 kali dalam seminggu. Kesimpulan ini ditemukan seorang psikolog asal Finlandia, Dr Maria Jonsdottir.
Kesibukan Dani Fardian, sangat banyak, selain mengurus organisasi PP, dia seorang senator kawakan yang humble, terutama bagi masyarakat di daerah pemilihan (DAPIL) 7. Jadi menurutnya bukan 9 ternyata ada 10 yang ikut dalam pemilihan calon legislatif di kabupaten Tasikmalaya, mengakhiri keterangannya.***Iwan Singadinata
*Sumber Dari Berbagai Literatur Pengetahuan Dan Pustaka Pribadi.
