Tindak, Ciamis-Ditunjang dengan kucuran dari DD, ADD, Banprop, dan Bantuan Keuangan lainnya, baik melalui aspirasi Dewan atau pun Pemda Kabupaten, maka sudah selayaknya keberadaan Desa dimana pun di tanah air harus lebih maju dalam mewujudkan pembangunan desa.
Seperti salah satu desa yang dipantau oleh media TINDAK, yaitu Desa Banjarangsana, Kecamatan Panumbangan, yang sekarang di Kepalai oleh Momon Sahmadriadi.,S.Ip, terlihat ada titik titik pembangunan yang tersebar di tiap Kedusunan di Banjarangsana. Dimana tampak ada perubahan yang signifikan.
Seperti di Kampung Banjarpinang, Blok Babakan Ipin, sedang dibangun jalan usaha tani yang membelah area pesawahan milik desa. Pembangunan akses bagi produktivitas usaha tani itu dibiayai dari DD tahap II TA 2023. Warga pun sangat antusias dengan dibukanya jalan itu, bahkan saking antusiasnya terhadap kemajuan dibidang pertanian, seorang tokoh Kampung Banjarpinang blok Babakan Ipin, H.Ende, menghibahkan sebagian tanahnya bagi akses Jalan Tani sepanjang 1 km yang ada di dua blok tersebut.
"dengan dibangunya Jalan Usaha Tani ini diharapkan bisa lebih meningkatkan produktivitas hasil pertanian, terutama padi," Ucap Kades Momon Sahmadriadi sambil menunjukkan akses jalan kearea persawahan yang subur terhampar.
"Kami juga mengucapkan terimakasih atas peran serta masyarakat, khususnya haji Ende yang sudah rela menghibahkan sebagian hartanya untuk akses jalan usaha tani. Insyaaloh manfaatnya akan terasa dan menjadi amal shaleh bagi pa Haji," katanya lagi.
Bukan hanya membangun sektor pertanian Padi dan Palawija, Desa Banjarangsana pun menggenjot sektor agrobisnis Kopi dan Alpukat.
Maka untuk lebih meningkatkan hasil perkebunan, terutama Kopi dan Alpukat, Pemerintah Desa Banjarangsana mengucurkan anggaran dari Dana Desa Tahap II senilai Rp.101.755000 untuk tahun anggaran 2023
Melihat suasana perkampungan yang mayoritas warga nya bercocok tanam dan beternak kambing, sangat tepat sekali jika Desa Banjarangsana terus memacu pembangunan dibidang pertanian dan peternakan, menuju swa sembada pangan.***Isak/Dedi Setiadi