Garut,mediatindak.com-Kesalahpahaman antara pihak media dengan perangkat Desa Cikedokan, Kecamatan Bayongbong yang terjadi pada Selasa(2/5/2023) berakhir ishlah dengan saling maap memaapkan, di rumah kepala Desa, Pepen pada Senin (8/5).
Sebelumnya, sebagaimana diberitakan media TINDAK, empat awak media diantaranya dari media TINDAK mendatangi Kantor Desa Cikedokan untuk bersilaturahmi sambil menagih uang Oplah koran masing masing, namun ada kesalahpahaman dengan Bendahara Desa, dimana terjadi penyobekan kwitansi oleh Bendahara Desa dari empat media, saat itu Bendahara Desa minta koran bukan kwitansi yang disodorkan oleh para awak media.
Namun atas kesadaran dan kerendahan hati dari Wartawan media TINDAK, khususnya, apalagi dalam suasana Idul Fitri 1444 H, kejadian yang kurang pantas itu berakhir dengan ishlah dan saling maaf memaafkan. Kedua belah pihak sepakat tidak akan memperpanjang masalah, dan berkomitmen untuk terus membangun kemitraan dalam kerangka membangun bangsa bersama.
Peran Kepala Desa Cikedokan dalam menyikapi permasalahan itu patut dihargai karena telah menciptakan suasana yang kondusif, dimana semangat musyawarah kekeluargaan lebih dikedepankan ketimbang ego yang picik dan sempit yang akan merugikan.
Terlepas dari masalah itu, ini merupakan pembelajaran yang harus dijadikan cermin ke depan agar tidak terulang kembali. Sikap dan tindakan emosional yang lepas kontrol, selain konyol juga bisa berakibat fatal.
Semoga ini menjadi hikmah agar lebih baik bagi kedua belah pihak, khususnya bagi perangkat desa sebagai pelayan masyarakat agar lebih mengedepankan moral dan etika. ***Asep Saefulloh