Tasikmalaya-Politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu bekerja sama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Bandung. Hj Nurhayati mendukung agar masyarakat mengkonsumsi pangan aman dengan menerapkan 5 kunci keamanan pangan.
“Diantaranya, satu harus menjaga kebersihan, kedua pisahkan pangan matang dari pangan mentah, ketiga masaklah dengan benar, keempat jagalah pangan pada suhu aman. Suhu pertumbuhan bakteri dari 5°c-60°c (danger zone). Kelima, gunakan air dan bahan baku yang aman.”Ucap Hj Siti Nurhayati.
Kesehatan masyarakat berkaitan erat dengan pola makan mereka, sesuai istilah You are what you eat? Istilah ini bukan hanya sekedar jargon belaka, tapi untuk mendapatkan kesehatan yang mutlak, asupan pangan memang harus bergizi dan berkualitas.
Selain menjaga pola makan dengan makanan yang sehat dan bergizi, masyarakat juga perlu memperhatikan keamanan dalam mengolah pangan. Ia menyebutkan sebaiknya Pemerintah Daerah (Pemda) melakukan pengecekan terhadap barang-barang yang dijual di Pasar Tradisional.
“Ya, biasanya terdapat barang yang palsu dan illegal. Karena peredaranya sulit di lacak, walaupun BPOM pun kami dorong untuk selalu siber patrol lebih ditingkatkan.”Tuturnya
Untuk mencegahnya, masyarakat harus cerdas, kalau tidak ada pembelinya, maka tidak ada pula penjualnya.
"Jadi masyarakat harus cerdas.”Singkatnya***Edi Supardan