Ciamis-Berbahagialah orang orang yang telah mendapatkan hidayah dan Taopik dari Alloh SWT, karena hidupnya akan selamat dalam ridho dan magfiroh Alloh Subhanahu wata'ala.
Lain dengan orang yang sudah ditutup dan dibuta tulikan mata hatinya untuk menerima kebenaran. Mereka celaka dalam kubangan berlumur dosa, tenggelam dalam perbuatan fasad dan mungkar, sedangkan mereka sudah diancam oleh Alloh Subhanahu Wata'ala menjadi penghuni neraka.
Lain kisahnya dengan sosok Badrun Gunawan yang hidupnya malang melintang di dunia hitam yang bergelimang dosa. Badrun yang biasa nangkring di Terminal Panumbangan, Ciamis beserta anak anak berandal dan preman kampung, kini sudah berubah total 90 derajat. Ia sudah kembali ke jalan yang benar dan taat beribadah kepada Alloh Subhanahu wata'ala.
Saat media TINDAK menyambanginya di kediamannya di Kampung Nyangkokot, Desa Panumbangan, Kecamatan Panumbangan, Ciamis. Hampir tak percaya dengan keadaan yang ada dihalaman rumahnya. Sekarang sudah berdiri sebuah mesjid permanen yang dibuat oleh Badrun.
Mesjid itu sendiri didirikan pas ditempat kandang Anjing yang dulu diternaknya. Badrun memang dikenal juga sebagai tukang memelihar Anjing untuk dijual belikan. Bukan hanya itu, ditempat berdirinya mesjid itu sering pula dijadikan sabung ayam.
Badrun yang berpenampilan kalem dan dingin itu semasa mudanya sudah tiga kali merasakan dinginnya ruang penjara. Berdasar pengakuannya ia saat itu terlibat dalam tindak kriminal penganiayaan dan pemalsuan.
Kini di Bulan Ramadhan yang penuh berkah ampunan, Badrun benar benar sudah menjalani kehidupan yang lebih baik dan benar. Tiap waktu sholat ia adzan, bahkan ia pun sudah bisa menjadi imam di Mesjid yang dibangunnya itu.
Badrun yang sekarang berusia 63 tahun sudah termasuk usia senja, dan sangat beruntung Alloh yang maha kuasa mengangkatnya kembali kepada Fitroh nya dijalan yang lurus. Memang tidak berapa lama lagi, hanya tinggal beberapa tahun lagi Malaikat Maut akan datang menjemput, tanpa memberi tahu sebelumnya, maka atas Taufik dan hidayah nya, Badrun insyaf dan bertobat atas segala kesalahan yang pernah dijalaninya.
"Bagi yang belum sadar semoga Alloh membukakan pintu hatinya, agar kembali kejalan yang benar. Beriman dan Takwa agar selamat hidup di dunia dan akhirat," Kata Badrun usai Shalat Dhuhur berjamaah**Daudi/red
