Alun Alun Malangbong Tak Berfungsi Dan Jadi Tempat Parkir Liar

Garut-- Tidak ada perubahan sedikit pun, yang terlihat hanya lapangan yang tak terawat dan kumuh. Itulah Alun alun Kota kecil Malangbong, di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Sudah berapa Camat dan pemerintahan di Malangbong dari tahun ke tahun silih berganti, tapi belum ada yang bisa membenahi alun alun di jantung Kota kecil Malangbong ini . Padahal dari pihak keluarga Surayuda pemilik tanah ingin sekali memiliki Alun Alun yang indah sebagai ruang publik bagi warga Malangbong.

Melihat situasi dan kondisi seperti itu, maka Rumah yang ada di alun alun Malangbong oleh ahli waris keluarga Surayuda dibongkar untuk mengembalikan kembali pungsinya sebagai alun alun Malangbong.

 

Gen 4 Surayuda ada 9 orang ahli waris yang masih hidup, mereka ingin mengembalikan fungsi alun-alun Malangbong sesuai dengan fungsi nya. Sesuai amanat sesepuh keluarga Surayuda, bahwa alun-alun Malangbong ini supaya dibenahi sesuai dengan fungsinya. 

Sementara selama ini alun-alun Malangbong terbengkalai seolah-olah tidak terawat dengan baik, sedangkan amanat dari keluarga ahli waris agar supaya alun-alun malangbong ini di benahi sesuai layaknya alun-alun yang asri, indah, dan bersih di jantung ibu kota Kecamatan Malangbong.

Menurut keluarga ahli waris yang bernama Dinar selaku ketua Gen 4 Surayuda (keturunan/ahli waris), "kami bertujuan untuk membenahi lokasi alun-alun Malangbong ini jangan sampai alun-alun ini di jadikan atau di manfaatkan untuk parkir liar dan empat pembuangan sampah ,tempat nongkrong anak-anak jalanan, bahkan banyak di temukan sampah plastik/kertas yang bermerek sutra/kondom bekas orang-orang yang mesum di lokasi alun-alun Malangbong tersebut.

"Kaitan dengan parkir liar pihak keluarga tidak pernah menerima atau tidak ada pemasukan sepeser pun dari parkiran liar tersebut ke pihak keluarga ahli waris, Entah ke mana larinya dari hasil parkir liar tersebut", Jelas Dinar.**Dede Saliman/Asep saepuloh