MAJALENGKA,TINDAKMEDIA.COM-Media Tindak.com. Kodim 0617 yang diwakili Kasdim Mayor Inf Yayat Nurhidayat beserta staf Kodim dan Komandan Subdenpom III/3-5 Mjlk Lettu Cpm Andriansah, mendatangi Desa Cimangguhilir, Kec. Bantarujeg, Kab. Majalengka terkait salah satu warga desa tersebut di sebuah media sosial terkait kelestarian alam yang tampak mulai rusak. Dari dampak tambang liar, di duga pertambangan tersebut milik salah satu anggota dewan DPRD kabupaten majalengka, dan adik serta anak anggota dewan tersebut yang berstatus kepala desa cimangguhilir kec. Bantarujeg. Pada hari selasa jam 10.00 WIB. Telah melakukan mediasi yang bertempat di kantor balai desa yang dihadirin camat bantarujeg, kapolsek bantarujeg dan koramil setempat. Serta pengacara yang dibawa pimpinan Qorib, SH, MH, CIL, C. ME sekaligus direktur LBH KAI Jawa Barat periode 2022-2027 Ada upaya perbaikan saluran yang sebagian di ambil dari anggaran dana desa dan sebagian dari pelaku usaha pertambangan, adapun masalah ganti rugi belum ada keputusan yang pasti karena menunggu perbaikan. Kiranya ganti rugi di abaikan maka masyarakat yang terkena dampak akan menggugat ke pengadilan. Dan ini dibenarkan oleh salah satu warga yang terkena dampak, Bapak Sutisna Abdulharis, yang beralamat diblok cimanggu desa cimangguhilir.
Rombongan Kodim 0617 yang di kawal Subdenpom III/3-5 Mjlk, dan didampingi salah satu tokoh pemuda Ahi S.Pd.I dan Otong Sutrisno. intinya ingin melihat langsung apa yang sebenarnya terjadi di desa tersebut dan bagaimana keluh kesah masyarakat yang berada disekitarnya.
Setibanya di lokasi, rombongan Kodim 0617 beserta Subdenpom III/3-5 Mjlk mendatangi beberapa rumah warga dan lingkungan di sekitarnya, ternyata ada beberapa temuan saat Kasdim mendatangi rumah warga dan pertaniannya, masyarakat berharap besar kepada TNI semoga keluh kesahnya dapat disampaikan kepada pemerintah daerah ataupun pusat terkait beberapa hal diantaranya :
Tanah sawah yang tergerus aliran sungai yang diduga sudah di laporkan dari tahun 2018 menurut salah satu warga.
Tampak rumah warga yang mengalami kerusakan akibat pergeseran tanah, diduga ada keterkaitan dengan beberapa hal yang di utarakan masyarakat kepada pemerintah setempat.
Kedatangan Kodim 0617 beserta Subdenpom III/3-5 Mjlk, disambut antusias oleh masyarakat sekitar karena mereka merasa di perhatikan langsung oleh institusi negara sehingga keluh kesah selama ini dapat di sampaikan langsung halnya seperti dalam lingkungan keluarga tidak ada batas ruang dalam berkomunikasi antara warga dan TNI, seperti pesan Panglima Besar Soedirman TNI ADALAH MILIK RAKYAT.
Dalam silaturohim tersebut, hadir beberapa tokoh masyarakat baik dari pemerintahan desa Cimangguhilir ataupun tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Dalam pertemuan tersebut, Kasdim 0617 Mayor Inf Yayat Nurhidayat menyampaikan “Tolong jaga tanah air Indonesia, pelihara dan rawat sesuai arahan pemerintah, kita tidak dapat menciptakan gunung setidaknya kita bisa menjaga kelestarian dan keindahan alam yang ada di sekitar lingkungan kita.
Masyarakat sangat berterima kasih atas respon dan suportnya dari Kodim 0617 yang di wakili Kasdim Mayor Yayat Nurhidayat beserta stafnya dan juga Komandan Subdenpom III/3-5 Mjlk Lettu Cpm Adrianah, semoga kegiatan seperti ini dapat terus terjalin dan terlaksana supaya masyarakat merasa satu kesatuan dari keluarga besar TNI. Tutup tokoh masyarakat.**Yan/Team**