TINDAK+H. Sarman Tetap Sabar Dan Tersenyum Meski Diterpa Angin Timur dan Angin Barat itu lah salah satu ungkapan Mantan Kepala Desa Tetebawo ( yang Kedua ) di kecamatan batu putih, kabupaten Kolaka Utara dan kini sekarang menjadi Calon kepala desa tetebawo dengan nomer urut " 2 " Periode 2024-2029 / yang di dzolimi Oleh Mantan Kepala Desa Tetebawo sebelum nya ( yang pertama ) setelah pemekaran dari desa Lelewawo di kecamatan. Batu putih, kabupaten Kolaka Utara dengan Salah Satu Oknum Polisi yang mendorong istrinya untuk maju mencalonkan kepala desa tetebawo dengan alasan jika itu adalah desakan oleh sebagian besar masyarakat desa tetebawo padahal itu semua tidak benar dan jika itu memang benar apa kah ada bukti dan dokumentasi serta tanda tangan oleh sebagian besar masyarakat desa tetebawo "Pungkasnya
H. Sarman menyampaikan jika dirinya berapa kali mendapat tekanan dari segala sisi namun Alhamdulillah itu semua mental begitu saja karena tidak ada bukti yang mendasar yang dapat menjatuhkan serta dapat merusak nama baik saya dan itu semua di lakukan oleh lawan dalam pemilihan di desa tetebawo yang pertama adalah Ambo Sakka ( Mandes yang pertama ) yang menjadi calon kepala desa tetebawo dengan nomer urut " 1 " / dan melaporkan tentang penyalahgunaan anggaran ADD dan tidak sesuai dengan LPJ tahun 2018/2022 di polres Kolaka Utara namun tidak terbukti sampai inspektorat Kolaka Utara mengeluarkan surat bebas temuan,
Dan yang kedua di Setting Oleh salah satu Oknum Polisi dengan membuat berita-berita serta isu-isu untuk menjatuhkan saya, agar istrinya yang bernama Andi Sriwana dapat bertarung di pemilihan desa tetebawo yang sekarang sudah menjadi calon kepala desa tetebawo dengan nomer urut " 3 " sampai membuat pergerakan unjuk rasa di Kejari Sultra, Polda Sultra, Ombudsman dan Inspektorat Sultra untuk Memaksakan saya agar segera di periksa dan di proses secara hukum namun syukur Alhamdulillah saya masih bisa bertahan dan maju kembali sebagai calon kepala desa tetebawo periode 2024/2029 yang akan di laksanakan pada bulan April mendatang, dengan arti bahwa saya tidak bersalah dan tuduhan itu tidak berdasar jadi biarkanlah masyarakat desa tetebawo yang menilainya sendiri, siapa yang lebih berambisi dan siapa yang terzolimi " tutupnya
Salah seorang warga desa tetebawo yang enggan disebutkan namanya mengatakan jika yang di tudukan untuk H. Sarman itu salah dan tidak benar pak namun beliau hanya sabar saja meski terzolimi dan tetap berbuat baik kepada seluruh masyarakat desa tetebawo**da
Penulis : Hendrawan
Edytor : ABDUL .WAHID .BS
