Jakarta,tindakmedia.com-Acara ngopi sore di QQ Kopi Tiam Area 47 Menteng, Jakarta Pusat, 6 Februari 2023 bcersama Sri Eko Sriyanto Galgendu, Prof. Yudhie Haryono, Wowok Pranowo dan kawan-kawan seperti biasa membahas berbagai soal.
Dalam dialog santai ini sempat juga membahas rencana acara seruan kenegarawan pada 11 Maret 2023 bersama sejumlah tokoh nasional. Masalah tahta, harta dan wanita itu memang harus terkontrol dan terjaga, tidak sampai menjebak kealfaan dan kewaspadaan.
Ikhwal berbudi luhur pun yang dimilki oleh setiap orang berjiwa besar, kata Sri Eko Sriyanto Galgendu, tetap memerlukan kecerdasan intelektual seperti Founding Fathers, namun tidak boleh terjebak pada retorika semata. Sebab semua konsep serta gagasan besar harus dikerjakan sebagai bentuk implementasi dari upaya menata dunia agar lebih baik dan mendatangkan manfaat bagi orang banyak.
Makna Pancasila yang diyakini oleh banyak orang semasa Bung Karno sebagai api Islam itu, menjadi bagian dari pembahasan obrolan santai diantara beragam masalah negara dan bangsa lainnya yang makin mencemaskan. Mulai dari impor beras di musim panen hingga kenaikan nilai PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) uang gila-gilaan, termasuk harga bahan pangan pokok yang terus melejit liar tak mampu dikendalikan.
Acara yang tengah rancang GMRI bersama Posko Negarawan untuk membuat seruan kebijakan kenegarawan bersama sejumlah tokoh pada 11 Maret 2023 dimaksudkan memberi daya juang baru untuk negara dan bangsa agar bisa lebih baik bagi kehidupan rakyat dalam bentuk kesejahteraan yang berkeadilan.***Jacob Ereste
Jakarta, 6 Februari 2023