Jakarta,mediatindak.com--Waka Polri Komjen. Pol. Prof. Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si., didamping Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si., memimpin dan membuka Sidang Pleno Wandiklat Polri T.A. 2022 dengan tema Laporan Pelaksanaan Diklat Polri T.A. 2022.
Sidang Pleno Wandiklat ini dihadiri oleh seluruh Waka Polda, Pejabat Utama Lemdiklat Polri, Ka SPN jajaran Lemdiklat Polri, dan para Pengasuh melalui zoom meeting. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Widya Warapsari, Sepolwan, Ciputat Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pada Jumat (23/12/2022).
Wakapolri menyampaikan, Lemdiklat Polri akan melaksanakan 15 program prioritas di tahun depan. Program itu dengan 1 tema dan 14 program unggulan. 13 program diantaranya adalah melanjutkan dari tahun sebelumnya. Sedangkan ada satu program baru, yaitu bekerja sama dengan lembaga pendidikan internasional. kurikulum yang akan diajarkan di Lemdiklat Polri selalu menyesuaikan dengan situasi yang terjadi. Hal itu agar anggota Polri nantinya dapat langsung menerapkan ilmu yang didapat dari pendidikan. "Kurikulum selalu menyesuaikan dengan perubahan situasi yang terjadi, pada hal-hal baru di luar yang mungkin belum ada itu dikaji, dibuat menjadi modul-modul untuk diajarkan kepada para siswanya," tambah Wakapolri pada amanatnya.
Dalam kegiatan ini Lemdiklat Polri juga mendapatkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Rekor tersebut diberikan langsung oleh pendiri Muri, Jaya Suprana. "Ada mendapatkan rekor Muri tapi rekor dunia, ada tiga. Satu dalam pembuatan SOP yang kedua itu adalah kegiatan penyusunan bahan ajar, yang ketiga adalah kerjasama luar negeri," ungkapnya.
Wakapolri dan Kalemdiklat Polri berterima kasih atas diberikannya rekor tersebut. Hal itu, sebagai bentuk perhatian masyarakat kepada lembaga pendidikan Polri.***DAD