Tasikmalaya, media tindak.com-Ujian kenaikan tingkat dalam suatu perguruan Silat merupakan merupakan kewajiban untuk mengetahui dan mengukur sampai sejauh mana kemampuan siswa dalam mendalami ilmu silat yang diajarkannya.
Begitupula di Perguruan Silat Banyu Putih, secara rutin dan berkala menyelenggarakan tes phisik dan mental spiritual kepada murid muridnya. Kegiatan itu diikuti oleh beberapa cabang perguruan dan Padepokan Silat, di antaranya perguruan Banyu Putih Manunggal, Banyu Putih Nagara Wangi , Banyu Outih Al Boer, Banyu Putih Cimanggu, dan Banyu Putih Citerep.
Ada pun Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari yang diikuti oleh 140 murid paguron Silat dari berbagai kategori. Dari usia dini, Anak anak usia SD, Remaja, dan pemuda remaja.
Selama tes berlangsung anak anak ditilai oleh dewan juri yang sudah berpengalaman. "ini momen yang sangat penting khususnya dalam olah ragaPencak Silat," kata dewan juri dari Kabupaten, Asep.
" Suatu kebanggaan dalam seni pencak silat, selain dari ngamumule melestarikan budaya, juga sangat baik untuk peningkatan kualitas anak dalam hal mental dalam berinteraksi dengan orang banyak." Katanya lagi kepada TINDAK.
Begitu juga Ustadz Irfan Mubarok sebagai panpel sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah ikut andil bekerja sama dalam suksesnya kegiatan ini.
Iwan setiawan sebagai guru besar perguruan Silat Banyu Putih , mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membina siswa dalam hal di siplin supaya bisa bertanggung jawab atas dirinya, apalagi untuk orang lain. "Saya sampai kan banyak terima kasih khusus kepada orang tua dan semua pihak yang mendukung perhelatan ini," imbuhnya.
"Semoga semua pihak bisa ikut berpartisipasi dalam melestarikan dan Ngamumule Budaya Sunda," ***Ade fahrudin