Kades Nanggewer Endang Sunarli
Namun setelah dekat dan ngobrol dengannya ternyata ia orang yang baik dan supel dalam pergaulan ditengah masyarakat. Sosoknya yang tampak terkesan keras dan temperamental ternyata bawaan dari jiwa atau korsa militer.
Endang Sunarli duduk menjadi Kepala Desa Nanggewer, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, setelah terpilih dalam pemilihan PAW. Meski belum genap lima tahun memimpin desa Nanggewer, ia sudah banyak membuat perubahan yang bisa dilihat ditiap kedusunan, baik pembangunan jalan, TPT, Gang kampung, atau pun benteng penahan erosi.
Dengan regulasi anggaran DD, ADD, Banprop, Aspirasi dan sumber lainnya yang diturunkan dari pusat, ia akan lebih memprioritaskan pada sektor pembangunan infrastruktur jalan. Menurutnya masih ada kurang lebih 5 kilometer lagi ruas jalan yang harus dibangun, yaitu di ruas jalan Nyalenghor-Nanggewer, dan ruas jalan Caringin-Cibungur.
Menurutnya, jumlah penduduk Desa Nanggewer saat ini ada 6107 yang tersebar di empat kedusunan yaitu kampung Nyalenghor, kampung Nanggewer, Kampung Cihalisan, Kampung Cibungur, dan Kampung Lampegan.
Saat berbincang di Kantor nya yang asri, ia pun ingin mendorong dan meningkatkan sektor perekonomian rakyat. Karena merupakan denyut dari kehidupan masyarakat yang paling pokok, disamping meningkatkan derajat kesehatan dan pendidikan warga desa.
Desa Nanggewer memiliki potensi alam yang subur dengan keindahannya yang alami, jika dieksplor dan dikembangkan secara profesional, bisa menjadi sumber PAD Desa yang besar. Baik dari Wisata Desa nya seperti Cipatani dan Bukit Pasirgowong, atau pun sumber air yang bening yang mengalir dari kaki Gunung Cakra Buana.
Sementara dari sumber air yang melimpah sudah dibuat PAM Desa (BUMDES). Begitupula Bukit Pasgo sudah dibangun dan mendapat bantuan dari KONI Kabupaten Tasikmalaya untuk lapangan Gantole dan Paralayang, dimana sudah digunakan perlombaan Cabor Gantole dan Paralayang tingkat Propinsi Jawa Barat.
Merasa bertanggungjawab atas kemajuan desa Nanggewer, maka Endang Sunarli akan terus berbakti dalam proses pembangunan desa yang harus dituntaskan, demi kemajuan dan kesejahteraan warga Desa nya.
Baginya, meski sudah pensiun dari masa pengabdiannya di TNI AU, ia masih ingin mengabdi bagi desa nya yang telah lama ditinggal untuk menjalankan tugas negara sebagai prajurit TNI AU di Natuna.
Ternyata meski usia nya sudah tidak muda lagi, ia masih memiliki semangat dan etos kerja yang membara, maka ia pun akan maju lagi menjadi Cakades pada Pilkades dua tahun mendatang***DAD